Andai bukan karena Engkau,
Tak mungkin induk macan terkam anaknya yang unyu-unyu,
Andai bukan karena Engkau tak mungkin pasangan kakek nenek sanggup menua bersama,
Andai bukan karena Engkau tak mungkin cacing dalam tanah dan perut amoeba peroleh rizki sempurna,
Tersebut 94 kali dalam al-Qur'an,
Sifat Rohiim Engkau terabadikan,
Sungguh Engkau Maha Rohiim,
Terinspirasi hadis Rosul:
"Sesungguhnya Allah lebih penyayang terhadap hamba-hambanya dari pada seorang ibu terhadap anak bayinya."(HR. Bukhari dan Muslim)
Atas pitutur itu...
Aku semakin tersadar, masih terlalu jauh berperilaku,
Yaa ..Alloh yaa Rohiim,
Teteskan sedikit sifat Rohiim-Mu,
Dengan sifat itu aku tersanggupkan rajakan anaku,
Sanggup muliakan keramat hidupku,
Dengan sifat itu aku sanggup santuni yatim piyatu,
Dengan sifat itu aku sanggup muliakan dhuafa merana.
Yaa Rohiim,
Kusanjungkan untaian bait pujian,
Kala sujud tersungkur riuh di atas hamparan jagat raya,
Jiwaku terharu,
Kala sunyi aku puji, pada sayang-Mu aku berharap.
Kng, 140524
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H