Mohon tunggu...
Obar Sobarudin
Obar Sobarudin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Alumni Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Penulis buku, Artikel, Puisi, Pantun, Cerpen, Motivator, Praktisi Hipnosis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yaa Rohiim

14 Mei 2024   11:08 Diperbarui: 14 Mei 2024   11:39 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Andai bukan karena Engkau,
Tak mungkin induk macan terkam anaknya yang unyu-unyu,
Andai bukan karena Engkau tak mungkin pasangan kakek nenek sanggup menua bersama,
Andai bukan karena Engkau tak mungkin cacing dalam tanah dan perut amoeba peroleh rizki sempurna,

Tersebut 94 kali dalam al-Qur'an,
Sifat Rohiim Engkau terabadikan,
Sungguh Engkau Maha Rohiim,
Terinspirasi hadis Rosul:
"Sesungguhnya Allah lebih penyayang terhadap hamba-hambanya dari pada seorang ibu terhadap anak bayinya."(HR. Bukhari dan Muslim)

Atas pitutur itu...
Aku semakin tersadar, masih terlalu jauh berperilaku,
Yaa ..Alloh yaa Rohiim,
Teteskan sedikit sifat Rohiim-Mu,
Dengan sifat itu aku tersanggupkan rajakan anaku,
Sanggup muliakan keramat hidupku,
Dengan sifat itu aku sanggup santuni yatim piyatu,
Dengan sifat itu aku sanggup muliakan dhuafa merana.

Yaa Rohiim,
Kusanjungkan untaian bait pujian,
Kala sujud tersungkur riuh di atas hamparan jagat raya,
Jiwaku terharu,
Kala sunyi aku puji, pada sayang-Mu aku berharap.

Kng, 140524

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun