Setelah film Harry Potter 7: Deathly Hallows Part I dirilis pada tahun 2010 dan meraup keuntungan yang sangat fantastis! sekarang Giliran Harry Potter 7: Deathly Hallows Part II-nya yang dirilis. Film Harry Potter memang telah menghipnotis seantero jagat Raya. mulai dari anak-anak sampai orang dewasa suka dengan film Harry Potter. sejak kemunculannya pertama kali sampai seri terakhir, Film Harry Potter telah mencetak sejarah baru sebagai film paling laris didunia dan selalu menempati posisi puncak Film Box Office. salut buat tante J.K Rowling *Standing aplaus* tapi, buat pencinta Film Harry Potter di Indonesia keinginan untuk menonton seri terakhir Harry Potter gak akan bisa terealisasikan. permasalahan Pajak Impor Film di Indonesia menjadi kendala utama yang sampai sekarang masih belum diselesaikan. sejak permasalahan ini terjadi Industri perfilman terbesar di dunia, Hollywood berhenti menjual dan mengedarkan film di Indonesia. hal ini dilakukan karna kebijakan pemerintah yang membebankan dan memberlakukan bea masuk atas hak distribusi film ke Indonesia. kebijakan pemerintah yang memberlakukan bea masuk ini juga membuat Industri Per-filman Bollywood juga ikut hengkang dan berhenti menjual dan mengedarkan film di Indonesia. terus ada yang mengatakan, pendistribusian film Hollywood ke Indonesia distop karna mereka melakukan pelanggaran pajak dan lain-lain Sayang banget! Hhhmmm... dari sini aja udah jelas, sistem Birokrasi di Indonesia semraut dan asal jadi! membuat sebuah kebijakan tanpa melihat efek sampingnya. curiga, apakah mungkin ini juga bagian dari sistem politik di Indonesia?! Loh, apa hubungannya? Ah, udah taulah! masa harus diomongin lagi. karna besar kemungkinan film Harry Potter seri terakhir gak beredar di Indonesia, beberapa hari yang lalu tiba-tiba Aku liat 1topic dari Indonesia masuk TT. kekuatan Social Media emang gak bisa terkalahkan! warga twitter di Indonesia bersatu padu naikin satu hastag yang siapa tau bisa membuat film Harry potter masuk ke Indonesia, Hashtag #IndonesiawantsHarryPotter. kalo urusan yang satu ini mah orang Indonesia juaranya, Em' :D kalo seandainya masalah pajak ini gak kelar juga, berarti film asing lain kayak Transformer 3: Dark Of The Moon, Pirates Of Caribbean 4: On Stranger Tide dan lain-lain gak tayang di indonesia dan bioskop-bioskop di Indonesia hanya mengandalkan film-film lokal aja. hal ini mungkin akan berdampak pada usaha bioskop, habisnya gak ada piilhan film alternatif lain selain film lokal yang hampir semua isinya tentang Pocong lah, Kuntilanak lah, suster keramas lah, inilah-itulah. kalau diperhatiin dari jumlah produksi, film Lokal rata-rata hanya mampu menghasilkan 50 fim setahun sedangkan film asing baik itu dari Hollywood atau bollywood mampu menghasilkan 500 film lebih! mudah-mudahan masalah ini bisa diselesaikan dengan baik! Semoga... Oiya, tanggal 14 Juli Film Harry Potter tayang di Singapura tuh *ceritanya pengen ikut diajak* *pasang muka melas*
