Era digital sering menggantikan komunikasi tatap muka dengan pesan teks. Pastikan untuk tetap memiliki waktu untuk berdiskusi langsung dan menyelesaikan konflik secara sehat.
5.Cari Dukungan Profesional
Jika Anda merasa sulit keluar dari hubungan toksik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor. Mereka dapat membantu Anda membangun kembali kepercayaan diri dan memberikan panduan untuk melindungi diri.
6.Edukasi tentang Hubungan Sehat
Pahami bahwa hubungan yang sehat didasarkan pada rasa saling menghormati, kepercayaan, dan kebebasan. Edukasi ini dapat dilakukan melalui buku, seminar, atau konten-konten positif di media sosial.
7.Manfaatkan Teknologi secara Bijak
Alih-alih membiarkan teknologi menjadi alat manipulasi, gunakan platform digital untuk mendukung kesehatan mental, seperti mengikuti akun edukasi psikologi, bergabung dalam komunitas positif, atau mengikuti kursus pengembangan diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H