Mohon tunggu...
Nazwa Puteri
Nazwa Puteri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Airlangga

Psikologi Universitas Airlangga 2024

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Fenomena Toxic Relationship di Era Digital: Solusi untuk Gen Z

29 November 2024   18:10 Diperbarui: 29 November 2024   16:11 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto Pertengkaran Pasangan (Sumber: Pinterest)

2. Komunikasi yang Tidak Seimbang

Pesan instan, seperti melalui WhatsApp atau DM, mempermudah komunikasi tetapi juga menimbulkan ekspektasi yang tidak realistis. Misalnya, seseorang yang tidak segera membalas pesan bisa dianggap mengabaikan atau tidak peduli, memicu konflik yang sebenarnya tidak perlu.

3. Cyberbullying dan Manipulasi Digital

Dalam hubungan yang toxic, teknologi dapat menjadi alat manipulasi, seperti menyebarkan informasi pribadi, mengancam, atau menghina seseorang di platform publik. Hal ini memperburuk tekanan emosional dan membuat korban merasa terjebak.

4. Ketergantungan pada Validasi Digital

Banyak Gen Z yang mengukur keberhasilan hubungan melalui jumlah "likes" atau komentar di media sosial. Hal ini menciptakan tekanan untuk menunjukkan hubungan yang "sempurna", meskipun kenyataannya tidak demikian.

5. Kurangnya Privasi

Era digital membuat privasi menjadi hal yang sulit dijaga. Beberapa orang dalam hubungan toksik memanfaatkan akses ini untuk mengontrol atau memata-matai pasangan mereka.

DAMPAK TOXIC RELATIONSHIP  DI ERA DIGITAL

Toxic relationship yang diperburuk oleh teknologi dapat menyebabkan:

1.Gangguan Kesehatan Mental: Stres, kecemasan, hingga depresi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun