Mohon tunggu...
Nazaril HayatiMN
Nazaril HayatiMN Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi IAIN Langsa

Mahasiswi IAIN Langsa Fakultas FTIK, Prodi Pendidikan Matematika

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Wisata Kuala Langsa Menjadi Peluang Ekonomi bagi Masyarakat

13 April 2021   11:52 Diperbarui: 13 April 2021   14:56 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

lANGSA-Kota   langsa   memiliki   banyak   tempat   wisata   yang   indah   untuk   dijadikan   tempat refreshing dan berlibur seperti hutan kota, bambu runcing, lapangan merdeka, kebun villa indah, lapangan  belakang  dan  kuala  langsa.  Kuala  langsa  memiliki  beberapa  tempat  dengan  nuansa yang  berbeda  seperti  pada  pelabuhan  ada  banyak  kapal  yang  bersandar  dan  pedagang  yang menjual ikan hasil tangkapannya, pada hutan manggrove ada jembatan yang cukup menarik dan pada  bakau  island  ada  banyak  pohon  bakau  dan  bisa  dijadikan  tempat  untuk  berteduh  teduh bahkan ada pemandian juga disana.

Masing-masing tempat pada kuala langsa memiliki keindahannya tersendiri dari berbagai segi  pemandangan.  Setiap  tempat  wisata  memiliki  pengunjung  yang  cukup  ramai,  terutama dihari-hari libur  sekolah seperti  hari minggu,  hari  lebaran  idul fitri,  idul adha,  tahun baru,  dan juga  libur  kenaikan  kelas/  libur  semester.  Jalan  dipenuhi  dengan  para  wisatawan  yang  ingin berlibur.  Di  sepanjang  jalan  menuju  kekuala  langsa  terdapat  banyak  para  penjual  makanan dengan  berbagai  macam  makanan  seperti bakso  bakar,  dondong,  gorengan,  tiram,  ikan,  udang dan jajanan. Bahkan ada juga tempat rumah makan yang menyediakan banyak menu.

Masyarakat yang berjualan diseputaran pepinggiran jalan merupakan warga yang tinggal tidak  jauh  dari  tempat  usahanya.  Ada  banyak  masyarakat  yang  tinggal  didaerah  sungai  pauh. Sungai pauh adalah salah satu akses jalan menuju ketempat wisata kuala langsa. Bahkan ada juga warga sungai pauh yang memiliki tambak   ikan yang nantinya hasil panen akan dijual didaerah pepinggiran jalan juga.

Berdasarkan wawancara dengan salah satu pekerja yang ada dikantor geuchik  di Sungai Pauh "Memang benar, beberapa warga sungai pauh mendapat  pendapatan dengan cara  mereka berjualan dipinggir jalan menuju kuala langsa, dan juga ada bekerja sebagai nelayan dan mereka menjual hasil panennya dipinggir jalan menuju wisata kekuala langsa."

Banyak lapangan pekerjaan yang bisa dilakukan oleh warga sungai pauh seperti menjual ikan, selesai parawisata jalan-jalan mereka bisa membeli ikan - ikan segar, tiram dan udang   di lintas jalan pulang  mereka tanpa harus kepajak. Dan parawisatawan juga dapat singgah duduk santai  dipepinggiran  jalan  menuju  atau  pulang  dari  kuala  langsa.  Dengan  begitu pendapatan ekonomi warga Sungai Pauh dapat meningkat melalui banyaknya para wisata yang berkunjung.

Berdasarkan  wawancara  dengan  salah  satu  penjual bakso  bakar  dipinggir  jalan  menuju kuala langsa mengatakatan "pendapat kami kalau dihari biasa cukup untuk makan sehari-hari, tapi kalau ramai pengunjung ke kuala langsa pada hari libur  seperti sabtu, minggu, hari raya idul fitri, idul adha, libur semester dan tahun baru pendapatan kami lebih dari hari biasa"

Pengunjung yang datang ke wisata di kuala langsa bukan hanya yang berasal dari kota Langsa, tetapi juga banyak pengunjung yang datang dari luar kota langsa, seperti aceh  timur,  aceh  tamiang,  dan  lainnya,  tak  heran  jika  banyak  pengunjung  yang  datang bahkan walau bukan di hari libur.

Keberadaan    hutan    mangrove    sangatlah    menentukan    dan    menunjang    tingkat perkembangan  sosial  dan  perekonomian  masyarakat   sekitarnya.   Potensi  daya  tarik  wisata dikawasan mangrove kuala langsa tergolong tinggi, sehingga layak untuk dikembangkan menjadi objek  daya  tarik  wisata.  Dan  dengan  banyaknya  jumlah  pengunjung  yang  datang  ke  wisata  di kuala langsa, dapat meningkatkan sektor pendapatan warga yang tinggal di daerah sungai pauh dan sekitarnya dengan berbagai macam usaha penjualan yang dapat dilakukan oleh para warga. Dengan   begitu   para   wisatawan   sangat   membantu   masyarakat   dalam   peningkatan   sektor perekonomian mereka dan dapat  membuka  lapangan pekerjaan pada pengangguran masyarakat sungai pauh.

Ekosistem   mangrove   merupakan   suatu   ekosistem   pantai   yang   unik   dan   banyak memberikan  manfaat  terhadap  kehidupan  masyarakat,  baik  manfaat  secara  langsung  dan  tidak langsung  yang  mempunyai  nilai  ekonomi  tinggi.  Hutan  mangrove  memberikan   objek  wisata yang berbeda dengan objek wisata lainnya. Hutan yang berada diperalihan antara darat dan laut memiliki keunikan dan pesona alam yang sangat indah sehingga dijadikan sebagai objek wisata alam oleh masyarakat. Dengan adanya wisata mangrove diharapkan dapat memberikan dampak atau  pengaruh  yang  posistif  bagi  masyarakat  sekitar   dan  dapat  pengaruh  positif  terhadap terbukanya  kesempatan  kerja  yang  semakin  luas  dan  dapat  meningkatnya  pendapatan  bagi masyarakat sekitar sungai pauh.

Penulis : Mahasiswi IAIN Langsa, Dara Ascha Julkha, Masyitah, Nazaril Hayati MN

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun