PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TIK TOK SEBAGAI SARANA PENGUATAN IDENTITAS NASIONAL DI ERA PANDEMI
Media  sosial  merupakan  salah  satu  solusi  agar  tetap  bisa  berkomunikasi  dan  mendapatkan informasi di era pandemi. Salah satu jenis media sosial yang digunakan adalah Tik Tok. Penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media sosial  Tik Tok sebagai sarana penguatan identitas nasional di era pandemi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan populasi video Tik Tok. Pengumpulan data dilakukan dengam teknik pengamatan, pendokumentasian, dan juga pencatatan. Dari hasil data tersebut dilakukan analisis kepada setiap video yang bisa memberikan penguatan kepada pengguna aplikasi Tik Tok mengenai identitas nasional.  Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan adanya penguatan identitas nasional pada media sosial Tik Tok, seperti diantaranya dalam bentuk bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, Bendera Merah Putih sebagai bendera negara, Lagu Indonesia raya sebagai lagu kebangsaan, Garuda Pancasila sebagai lambang negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, Pancasila sebagai dasar negara, dan kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.
   Kata Kunci: Identitas, Nasional, Tik tok, Pandemi
PENDAHULUAN
Identitas nasional adalah pemahaman tentang negara yang menyangkut penciptaan identitas  nasional  itu  sendiri  dan  sudah menjadi  aturan  yang  telah  mendapatkan kesepakatan bersama (Astawa, 2017). Identitas nasional sangat penting bagi bangsa Indonesia. Identitas nasional suatu bangsa, khususnya bagi bangsa Indonesia akan ditentukan oleh ideologi yang diadopsi dan prinsip-prinsip dasar negara sebagai kode etik yang  berlaku.  Identitas  tersebut  akan  menjadi  ciri  khas  yang  membedakan  bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Identitas bangsa dapat diidentifikasikan dari sifat eksternal yang dapat terlihat dan sifat internal yang hanya dapat dirasakan oleh hati nurani (PKN, 2021).
Identitas nasional merupakan salah satu hal yang dikaji dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk mewujudkan warga negara yang mempunyai daya saing, bersikap disiplin, dan dapat aktif turut serta dalam menjalani  kehidupan  yang  damai  berdasarkan  sistem  pancasila  (Budiutomo,  2013). Identitas nasional juga dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air. Dalam pandangan pendidikan karakter, cinta tanah air berarti metode berpikir, berperan, serta berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa serta bernegara di atas kepentingan diri serta kelompoknya (Wael, A., Tiggapy, 2021).
Di era pandemi covid 19, penguatan identitas nasional seperti kegiatan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, upacara bendera, serta kegiatan budaya menjadi sulit dilaksanakan secara luring. Padahal, kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan kewarganegaraan dan juga kebudayaan nasional dapat meningkatkan rasa jati diri bangsa. Hal tersebut menumbuhkan kebanggaan, sikap nasionalisme dan patriotisme terhadap bangsa dan negara.
Sulitnya  berkegiatan  di  luar  ruangan,  berkaitan  dengan  protokol  kesehatan  yang harus diterapkan oleh seluruh masyarakat. Hal tersebut menyebabkan masyarakat harus mencari media alternatif lain agar tetap bisa melaksanakan kegiatannya baik belajar atau bekerja.  Dalam  hal  ini,  media  sosial  menjadi  salah  satu  pilihannya.  Media  sosial merupakan media daring yang dapat membuat para penggunanya bisa dengan gampang berpartisipasi, berbagi, serta membuat konten, tercantum web, jejaring sosial, Wiki, forum, serta dunia maya (Cahyono, 2016). Media sosial memiliki kekuatan untuk memengaruhi banyak masyarakat Indonesia pada waktu yang singkat. Pengaruh media sosial sangat jelas terlihat pada jumlah masyarakat pengguna media sosial saat ini. Hal ini menyebabkan media  sosial  dapat  mempengaruhi  perilaku  pribadi  dan  nilai-nilai  masyarakat  yang menunjang lingkungan serta Individu seseorang (Bayu et al., 2020).
Media sosial yang marak dipakai masyarakat pada masa pandemi ini salah satunya adalah Tik Tok. Aplikasi Tik Tok merupakan salah satu platform yang menawarkan fitur video singkat dan musik. Aplikasi Tik Tok berasal dari Tiongkok dan secara resmi diluncurkan pada bulan September 2016. Aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat video  musik  pendek  mereka  sendiri (Aji,  2018). Menurut  CNBC  Indonesia,  pada  25 Agustus 2020, berdasarkan laporan Tik Tok, jumlah pengguna Tik Tok aktif hingga Juli
2020 mencapai 689,17 juta pengguna di dunia. Menurut Rahadian (2020) untuk sebuah aplikasi yang baru memiliki usia 4 tahun, ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa.
Aplikasi Tik Tok pernah menjadi persoalan yang pro dan kontra di masyarakat. Bahkan, aplikasi tersebut pernah di blokir di Indonesia. Pada Selasa, 3 Juli 2018, Kominfo mengumumkan secara resmi pemblokiran Tik Tok. Kominfo memblokir delapan nama domain atau DNS yang terkait dengan Tik Tok ("Kominfo: Blokir Tik Tok Hanya Sementara," 2018). Namun, hal tersebut tidak bertahan lama dan aplikasi Tik Tok kembali bisa diakses oleh masyarakat. terdapat lebih dari 10 juta orang di Indonesia yang sebagian besar adalah anak usia sekolah (pelajar), sehingga terlihat bahwa aplikasi Tik Tok merupakan aplikasi yang disukai dan diminati oleh generasi milenial yang sebagian besar adalah anak usia sekolah (Aji, 2018). Hal ini harus disikapi secara baik oleh masyarakat, aplikasi Tik Tok harus digunakan untuk keperluan yang bermanfaat, seperti kebutuhan edukasi dan pembelajaran sehingga stigma negatif yang ada di aplikasi ini dapat terbantahkan.
Dari hal tersebut, fitur yang terdapat di aplikasi Tik Tok dapat mendukung berbagai kegiatan yang berkaitan dengan penguatan identitas nasional, baik mengenai bentuk dan juga contoh-contoh pengaplikasiannya yang dapat dilaksanakan pada era pandemi. Fitur yang disediakan pun dikemas secara menarik dan simpel karena konten yang ditampilkan di aplikasi Tik Tok berupa video pendek.
Berdasarkan premis yang sudah dipaparkan, aplikasi Tik Tok memenuhi kriteria sebagai media penguatan terhadap identitas nasional. hal tersebut diihat dari jumlah penggunanya dan juga fitur yang bisa digunakan. halmasa pandemi covid 19 yang menyebabkan segala sesuatu dilaksanakan secara daring.
IDENTIFIKASI MASALAH
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah suatu teknik yang mendeskripsikan dan menafsirkan makna dari data yang dikumpulkan dengan memperhatikan dan mencatat banyak aspek dari situasi yang diteliti pada saat itu, sehingga diperoleh pemahaman yang menyeluruh tentang situasi yang sebenarnya (Kriyantono, 2007). Populasi dalam penilitian ini adalah video yang ada di aplikasi Tik Tok. Pengumpulan data dilakukan dengam teknik pengamatan, pendokumentasian, dan  pencatatan.  Dari  hasil  data  tersebut  dilakukan  analisis  kepada setiap  video  yang  bisa  memberikan penguatan  kepada pengguna  aplikasi  Tik  Tok mengenai identitas nasional.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian dan pengamatan, ditemukan tagar ataupun video dari aplikasi
Tik Tok yang merepresentasikan beberapa bentuk identitas nasional.
Berdasarkan hasil temuan data penelitian, ditemukan beberapa bentuk identitas nasional yang terepresentasikan dalam beberapa video dan hashtag yang ada di Tik Tok. Menurut  Winarno  (2013)  bentuk-bentuk  identitas  nasional  diantaranya  dalam  bentuk bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, Bendera Merah Putih sebagai bendera negara, Lagu Indonesia raya sebagai lagu kebangsaan, Garuda Pancasila sebagai lambang negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, Pancasila sebagai dasar negara, dan kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.
1. Â Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
Gambar 1. Â Contoh video Tik Tok dengan tema bahasa Indonesia
Bahasa  Indonesia  adalah  bahasa  nasional  dan  persatuan  di  Negara  Kesatuan Republik Indonesia. Menurut (Bulan, 2019) Sehubungan dengan diangkatnya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, sekaligus secara otomatis sebagai identitas nasional. Pada contoh video pertama, terdapat sebuah video singkat yang berjudul "Hal yang kamu tahu tentang Bahasa Indonesia dan Sumpah pemuda" di akun Tik Tok @narasi dan telah ditonton  sebanyak  10.300  kali  (Pada  11/03/2021).  Pada  video  pertama  dijabarkan mengenai fakta-fakta bahasa Indonesia yang lahir dalam kongres pemuda II dan sekaligus diperingati sebagai bulan bahasa. Selain itu, dalam video tersebut juga membahas isi dari sumpah pemuda khususnya poin ketiga yang membahas tetang bahasa Indonesia. Selanjutnya, untuk contoh video kedua terdapat video dengan judul "7 Negara di Dunia yang mempelajari Bahasa Indonesia" di akun Tik Tok @tanyabuwidya. Video tersebut telah ditonton sebanyak 2,8 juta kali kali (Pada 11/03/2021). Di dalam video tersebut membahas mengenai bahasa Indonesia yang dipelajari di tujuh negara berbeda di dunia. Kedua video tersebut sudah ditonton oleh puluhan ribu bahkan jutaan masyarakat. Hal ini, secara tidak langsung memberi pengetahuan dan penguatan kepada kita mengenai Identitas Nasional khususnya bahasa Indonesia. Masyarakat diharapkan bisa lebih bangga kepada bahasanya sendiri dan mempergunakannya secara baik dan benar.
2. Bendera Merah Putih sebagai Bendera Negara
Gambar 2. Contoh video Tik Tok dengan tema Bendera Merah Putih
Â
Bendera merah putih resmi menjadi bendera nasional kita pada tanggal 17 agustus 1945 saat kemerdekaan Republik Indonesia. Semenjak itu, bendera merah putih resmi menjadi bendera Negara yang menjadi identitas nasional bagi Indonesia. Di dalam contoh video pertama, terdapat sebuah video singkat yang berjudul "3 fakta menarik bendera merah putih" di akun Tik Tok @teriyuloh dan telah ditonton sebanyak 280,1 ribu kali kali (Pada 11/03/2021). Pada video singkat tersebut disebutkan beberapa fakta mengenai bendera merah putih dari mulai sejarah pembuatannya sampai kapan bendera asli dipakai. Selain itu, dijelaskan juga jenis tiang apayang dipakai saat bendera tersebut pertama kali dikibarkan. Selanjutnya, ada sebuah video dari akun @tiktokwillykun yang berjudul "Arti bendera merah putih" yang telah ditonton sebanyak 225,8 ribu kali kali (Pada 11/03/2021). Pada  video  tersebut  menjelaskan  arti  dari  bendera  merah  putih  yang  sesuai  dengan
kepribadian bangsa kita. Kedua video tersebut sudah ditonton ratusan ribu masyarakat. Hal ini, secara tidak langsung memberi pengetahuan dan penguatan kepada kita mengenai Identitas Nasional khususnya Bendera Merah Putih.
3. Lagu Indonesia Raya sebagai Lagu Kebangsaan
Gambar 3. Contoh video Tik Tok dengan tema lagu Indonesia Raya
Â
Lagu Indonesia Raya menjadi salah satu bentuk identitas nasional kita yang membedakannya dengan identitas bangsa lain. Lagu Indonesia raya pertama kali diperdengarkan oleh Wage Rudolf Supratman pada tanggal 28 Oktober 1928 saat Kongres Pemuda II di Batavia. Lagu Indonesia Raya hingga kini masih terus diperdengarkan di acara resmi kenegaraan maupun upacara penaikan bendera. Contoh pertama yang akan dibahas menganai bentuk identitas nasional ini adalah sebuah video yang diposting oleh akun @hai_online dengan judul "Throwback ketika NIKI nyanyikan Indonesia Raya di Los Angeles" dengan 3,8 juta penonton (Pada 11/03/2021). Video tersebut menampilkan "NIKI" salah satu penyanyi Indonesia yang telah go internasional dan menyanyikan lagu Indonesia Raya saat acara HITC LA 2019 di Los Angeles, Amerika Seriat. Hal tersebut tentunya menjadi kebanggan kita bersama, lagu Indonesia Raya yang menjadi identitas bangsa Indonesia bisa diperdengarkan di negara lain. Selain video tersebut, contoh selanjutnya  adalah  sebuah  video  yang  berjudul  "Fakta  lagu  Indonesia  Raya"  yang diunggah oleh akun Tik Tok @fahrul_khakim dan telah ditonton sebanyak 14.200 kali (Pada 11/03/2021). Video tersebut menjelaskan sejarah dan fakta lagu Indonesia raya saat diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman. Selain bisa menambah edukasi mengenai lagu Indonesia raya, video tersebut juga dapat meningkatkan rasa nasionalisme. Kedua video tersebut sudah ditonton puluhan ribu bahkan jutaan masyarakat. Hal ini, secara tidak langsung memberi pengetahuan dan penguatan kepada kita mengenai Identitas Nasional khususnya mengenai lagu kebangsaan Indonesia Raya.
4. Garuda Pancasila sebagai Lambang Negara
Gambar 4. Contoh video Tik Tok dengan tema Garuda Pancasila
Hampir  setiap  negara  pasti  mempunyai  lambang  negara  yang  membedakannya dengan negara lain. Garuda Pancasila merupakan salah satu bentuk identitas bangsa kita yang di dalamnya mengandung banyak filosofi cerminan bangsa Indonesia. Pada contoh video pertama, terdapat sebuah video singkat yang berjudul "Perjalanan garuda pancasila dan tiga lambangnya yang ditolak" di akun Tik Tok @mh.farhanali dan telah ditonton sebanyak  67.700 kali (Pada 11/03/2021). Di dalam video pertama dijelaskan mengenai sejarah terpilihnya garuda pancasila sebagai lambang negara Indonesia dengan proses penyeleksian yang panjang. Selanjutnya, untuk contoh video kedua yang berjudul "Arti gambar  pada  lambang  NKRI  "garuda  Pancasila"  di  akun  Tik  Tok  @abee1013  telah ditonton sebanyak 86.900 kali (Pada 29/04/2021). Di dalam video tersebut membahas mengenai arti dari setiap bagian lambang negara kita. Kedua video tersebut sudah ditonton oleh puluhan ribu masyarakat. Hal ini, secara tidak langsung memberi pengetahuan dan penguatan  kepada  kita  mengenai  Identitas  Nasional  khususnya  lambang  negara  kita "Garuda Pancasila". Masyarakat diharapkan bisa lebih bangga kepada lambang negaranya dan mengetahui makna dan sejarah yang terjadi di dalam pembentukannya.
5. Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara
Gambar 5. Contoh video Tik Tok dengan tema Bhineka Tunggal Ika
Bhineka Tunggal Ika menjadi semboyan negara kita yang mempunyai makna berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Pada  contoh video pertama, terdapat sebuah video singkat yang isinya mengenai Bhineka tunggal ika dalam keberagaman agama di akun Tik Tok @zevacangtippp dan telah ditonton sebanyak 2,4 juta kali (Pada 11/03/2021). Pada video singkat tersebut digambarkan 6 agama yang diakui di Indonesia dengan cirinya masing-masing. Selanjutnya, ada sebuah video dari akun @derrenaxelion yang isinya mengenai Bhineka tunggal ika dalam keberagaman pulau yang ada di indonesia dan telah ditonton sebanyak 62,3 ribu kali (Pada 11/03/2021). Di dalam video tersebut menampilkan bangunan dan wisata yang ada di masinh-masing pulau Indonesia. Kedua video tersebut menggunakan latar suara yang sama. Pada awal video terdapat voice over "Indonesia is very well known about our national motto Bhinneka Tunggal Ika" yang artinya "Indonesia sangat terkenal dengan semboyan nasionalnya Bhinneka Tunggal Ika", lalu setelah itu latar musik dilanjutkan dengan beberapa lagu daerah dari Indonessia. Video tersebut  sudah ditonton  ratusan  ribu  masyarakat  dan  dari  video  tersebut  juga dapat  merepresentasian penguatan identitas nasional, khususnya dalam semboyan negara.
KESIMPULAN
Identitas nasional menjadi sebuah ciri dan jati diri yang membedakan suatu bangsa dengan  bangsa  lainnya.  Bentuk  identitas nasional  bisa  berrmacam-macam,  dari  mulai bahasa  nasional,  bendera  nasional,  lagu  kebangsaan,  dan  masih  banyak  lagi. Di era pandemi seperti ini, penguatan identitas nasional mengalami berbagai macam penyesuaian dengan teknologi dan juga media yang beragam. Dari hasil analisis dan penelitian dapat disimpulkan bahwa media sosial Tik Tok berrmanfaat sebagai sarana penguatan identitas nasional di era pandemi. Penguatan identitas nasional yang ditemukan diantaranya pada bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, Bendera Merah Putih sebagai bendera negara, Lagu Indonesia raya sebagai lagu kebangsaan, Garuda Pancasila sebagai lambang negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, Pancasila sebagai dasar negara, dan kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.
Selain itu, media sosial Tik Tok juga bisa menjadi media yang efektif untuk mengedukasi masyarakat mengenai identitas nasional bangsa Indonesia, mengingat dari hasil analisis, banyak video yang sudah ditonton ribuan bahkan jutaan kali.
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, Penguatan identitas nasional terdapat pada media sosial Tik Tok, seperti dalam bentuk bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, Bendera Merah Putih sebagai bendera negara, Lagu Indonesia raya sebagai lagu kebangsaan, Garuda Pancasila sebagai lambang negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, Pancasila sebagai dasar negara, dan kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional. Oleh sebab itu, aplikasi Tik Tok disarankan dipakai oleh masyarakat luas sebagai media edukasi dan penambah pengetahuan mengenai identitas nasional. Hal ini bisa menjadi solusi di era pandemi covid 19, di mana masyarakat sulit mencari media yang tepat dalam hal penguatan identitas nasional
DAFTAR PUSTAKA
Aji, W. N. (2018). Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia, 431, 431--440.
Astawa, I. P. A. (2017). Identitas Nasional Bangsa. Universitas Udayana, 27--36.
Bayu, M., Sampurno, T., Mada, U. G., Kusumandyoko, T., Surabaya, U. N., Islam, M. A., ... Branding, V. (2020). Budaya Media Sosial , Edukasi Masyarakat , dan Pandemi COVID-19. SALAM; Jurnal Sosial & Budaya Syar-i FSH, (April). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i5.15210
Brata Ida Bagus. (2016). Kearifan BudayaLokal Perekat Identitas Bangsa. Jurnal Bakti
Saraswati. Diakses Pada Hari Minggu 20 Juli 2019. Pukul 00.00 WIB, 05(01), 9--16.
https://doi.org/10.1007/s11104-008-9614-4
Budiutomo, T. W. (2013). Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Karakter Bangsa. Academy of Education Journal, 4(1), 32--38. https://doi.org/10.47200/aoej.v4i1.94
Cahyono, A. S. (2016). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di
Indonesia. 09 No. 01, 140--157.
Herdiawanto, H., & Hamdayama, J. (2010). Cerdas, Kritis, dan Aktif Berwarganegara:
pendidikan kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Erlangga. Kominfo: Blokir Tik Tok Hanya Sementara. (2018). Kominfo.
Kriyantono, R. (2007). Teknik Praktik Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.
PKN, T. D. (2021). Materi Identitas Nasional Konsep dan Urgensi Identitas Nasional.UPI.
Rahadian, A. (2020). Jangan Kaget, Ini Jumlah Pengguna Aktif TikTok di Dunia. CNBC Indonesia.
Supriyono. (2014). Membangun Karakter Mahasiswa Berbasis Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Resolusi Konflik. Edutech, 13(3). https://doi.org/10.17509/edutech.v13i3.3087
Wael, A., Tiggapy, Â H. dkk. (2021). Representasi Pendidikan Karakter dalam Dakwah
Islam di Media Sosial. Academy of Education Journal, 12, 98--113.
Winarno. (2013). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H