Mohon tunggu...
Nyuyung Amborowati
Nyuyung Amborowati Mohon Tunggu... Guru - guru

tetap berjuang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dilema Pembelajaran Daring

3 November 2021   07:07 Diperbarui: 3 November 2021   07:08 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir dua tahun berlalu namun pandemic yang di sebabkan oleh virus COVID-19 masih ada saja kasus posistif yang di sebabkan oleh virus tersebut, Hal itu pula yang berpengaruh dengan system pendidikan di Indonesia , yang awalnya pembelajaran dapat di lakukan dengan tatap muka , bertemu langsung dengan guru dan teman- teman ,Namun tiba- tiba harus berubah drastis dengan system pembelajaran daring atau online . Hal itu tergolong baru bagi guru , murid dan orang tua wali murid .

Deang hal tersebutlah maka guru di tuntut lebih kreatif, menguasai tehnologi informasi, dan aplikasi --aplikasi pembelajaran yang menunjang bagi guru dan anak didik. Dengan media pembelajaran tersebut guru memberikan tugas melalui grub whatapp  ( berupa video atau videoa call) , zoom meating, atau mengambil kegiatan di sekolah di tiap minggunya. 

Tak ayal hal tersebut menyebabkan banyak keluhan yang bukan saja dari orang tua wali murid yang awalnya menyerahkan proses pendidikam anak nya ke sekolah, namun tiba -- tiba harus banyak meluangkan waktu ke anak , membantu anak dalam menyelesaikan tugas- tugas yang di berikan juga mengirimkan tugas -- tugas tersebut. 

Mungkn ini seperti mudah bagi murid yang sudah dewasa, Namun bila anak tersebut masih usia TK pastilah lebih sulit lagi . Orang tua wali murid harus dapat memberikan dan meluangkan waktu lebih banyak dalam membimbing anak di rumah, menekan emosi agar lebih sabar , karena mood anak yang kadang berubah -- ubah. Hal lain yang menjadi permasalahan adalah tidak semua wali murid memiliki media guna menunjang kegiatan anak sehari -- hari seperti gawai , gadget . Karena pastilah tingkat ekonomi dan kesiapan orang tua berbeda --beda.

Dan hal inilah yang menjadi pemikiran serius kami dari pihak sekolah khususnya guru agar wali murid lebih terbantu dan demi kenyamanan anak didik karena kebutuhan anak didik terpenuhi dalam menerima kegiatan pembelajaran dengan cara mengadakan home visit / kunjung rumah dan pastinya dengan protokol kesehatan ketat yang sesuai . 

Hal tersebut tidak serta -- merta mendapat persetujuan dari pihak- pihak terkait mengingat kasus positif covid -- 19 masih tinggi pada saat itu.Maka kami meminta ke orang tua wali murid atau mengembalikan kembali hal tersebut ke orang tua, apabila berkehendak guru berkunjung dengan membuat surat penyataan kunjung rumah.

Harapan kami juga harapan semua bahwa pandemik segera berakhir , agar anak didik dapat terpenuhi kebutuhan pendidikan , dan kembali ke sekolah dengan  riang , nyaman dan tanpa rasa was- was.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun