Bagi setiap calon pelajar atau siswa, memasuki jenjang pendidikan formal yang baru merupakan sebuah masa ketika mereka akan menempuh sebuah lingkungan dan dunia pendidikan yang baru. Untuk itu, mereka memerlukan tahap peninjauan, pengenalan, dan adaptasi terhadap lingkungan baru yang mereka masuki agar nantinya mereka bisa belajar dengan baik. Tahap itulah yang akan mereka lalui dalam kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS).
Dalam kegiatan MOS, hal terpenting yang harus diberikan kepada siswa baru adalah pengenalan budaya sekolah atau school culture yang merupakan pencitraan dari sekolah dan telah menjadi karakter sekolah itu yang sesuai dengan visi dan misi sekolah. Para siswa baru perlu diperkenalkan hal seperti ini agar mereka tahu bahwa sekolahnya adalah sekolah yang menjadi wahana baginya untuk mengasah diri serta membentuk diri menjadi manusia yang unggul.
Dengan kondisi MOS yang berkarakter, para siswa baru dapat dengan mudah mengerti tentang dirinya, tujuan hidupnya, mengaktualisasikan bakat dan kemampuannya dalam berbagai macam kegiatan, serta mampu beradaptasi untuk masa-masa sekolah. Dengan demikian, mereka dapat mengaktualisasikan potensi dan bakat terpendam yang mereka miliki.
MOS bukanlah arena perpeloncoan para siswa baru tetapi menyambut generasi emas bangsa indonesia ke depan.
MOS adalah sarana bagi siswa baru untuk lebih mengenal sekolahnya, kakak kelasnya, dan para guru-gurunya. Oleh karenanya, RESPECT EACH OTHER atau rasa saling menghargai harus ditumbuhkan kepada para siswa baru.
Layaknya memasuki dunia baru, tentu ada perasaan asing dalam diri mereka terhadap lingkungan teranyarnya. Di sinilah pentingnya sebuah proses pengenalan, pembelajaran, dan pemahaman segala macam yang melekat pada lingkungan baru mereka. Semua proses kegiatan itulah yang terangkum dalam kegiatan MOS di sekolah. Dalam M.O.S adalah pembekalan serta bentuk pengenalan tentang sekolah yang akan mereka jalani selama beberapa tahun ke depan.
Dalam kegiatan MOS pasti ada tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan MOS itu adalah :
- Memperkenalkan siswa pada lingkungan fisik sekolah yang baru mereka masuki dan juga budaya sekolah
- Memperkenalkan siswa pada seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya.
- Memperkenalkan siswa pada keorganisasian
- Membangkitkan rasa patriotisme dan nasionalisme kebangsaan
- Mengarahkan siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat mereka
- Menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggung jawab, toleransi, dan berbagai nilai positif lain pada diri siswa sebagai implementasi penanaman konsep iman, ilmu, dan amal
- Menanamkan berbagai wawasan dasar pada siswa sebelum memasuki kegiatan pembelajaran secara formal di kelas.
Untuk mencapai tujuan di atas, diperlukan sebuah kegiatan MOS yang kreatif. Kemampuan setiap anak dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya memang berbeda-beda. Untuk itu perlu ada suatu panduan kegiatan dan bimbingan yang cukup terarah dari para guru dan kakak kelas kepada siswa baru yang dapat membantu mereka beradaptasi dengan baik dan secepat mungkin di lingkungan baru. MOS bisa menjadi media untuk beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru.
Dari berbagai aktivitas yang diberikan selama MOS akan dapat mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki siswa, mengenalkan budaya sekolah, dan saling berinteraksi dengan teman-teman baru.
Kegiatan MOS harus mengambil sebuah tema sebagai landasan setiap kegiatan. Contoh tema M.O.S adalah, “MELALUI MOS KITA WUJUDKAN SISWA: Berkarakter, berwawasan dan berjiwa besar”
Contoh materi-materi yang diberikan pada kegiatan MOS adalah :
- Pengenalan Sekolah serta visi dan misi sekolah