Pelaksanaan Konkab PGRI Kab.Buleleng

Pelaksanaan Konkab PGRI Kab.Buleleng

Dalam suasana pagi masih terasa dingin karena waktu belum menunjukkan pukul 06.00 wita, Sabtu, 28 Desember 2024,  pengurus PGRI Provinsi Bali meluncur menuju kota Singaraja tepatnya di SMA Negeri 1 Singaraja untuk menghadiri pemilihan PGRI Kabupaten Buleleng masa bakti 2024-2029. Perjalanan dari kota Denpasar ke Singaraja memang lumayan menantang, banyak tikungan dan juga tanjakan. Kami semua menikmati perjalanan. Sesekali diisi dengan joke oleh Bapak Ketua PGRI Provinsi untuk menghangatkan suasana yang semakin dingin.

Kurang lebih dua setengah jam perjalanan kami sudah sampai dilokasi. Disambut oleh jajaran pengurus dan panitia kami memasuki tempat acara. Tampak hadir Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bapak Made Astika, S.Pd, MM sekaligus mewakili pejabat bupati. Wakil Bupati terpilih Gede Supriatna, S.H. perwakilan Komisi IV DPRD Kabupaten Buleleng. Ketua PGRI Buleleng Dr. I Putu Eka Wilantara, M.Pd, dan Ketua Panitia Drs. Pt Murtiyasa, M.Pd.

Dalam sambutannya Ketua PGRI Kabupaten Buleleng, menekankan makna dari pelaksanaan Konkab sebagai ajang untuk evaluasi organisasi dan pemilihan pengurus baru. Juga disinggung bahwa PGRI kab. Buleleng telah memiliki gedung aru, namun sudah mengalami kerusakan. Mohon untk mendapatkan perbaikan.

Pada kesempatan lain Ketua PGRI Provinsi Bali Dr. Ir. I Gst. Edi Mulya, M.M, M.Si memberi penguatan dengan mengajak anggota untuk menyuarakan yel PGRI sebagai amanat organisasi. Selanjutnya Beliau menekankan anggota PGRI untuk tetap guyub. "Kalau ada yang menyimpang, mohon untk kembali ke jalan yang benar,"

Pada sisi lain beliau menepis isu yang menyatakan PGRI itu tidak berbuat untuk anggota, hanya membayar iuran saja. Pada lesempatan tersebut beliau memaparkan langkah Ketua Umum saat perayaan Hari PGRI dan Hari guru tahun 2025. Ada beberapa hal yang diperjuangkan
1. Penyerahan naskah akademik tentang UU perlindungan guru kepada pemerintah lewat  Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
2. Meminta agar TPG tetap berjalan sebsgaimana mestinya dan guru yang belum dapat TPG untuk segera bisa mendapatkan.
3. Guru tidak lagi wajib mengajar 24 jam karena guru masih melaksanakan tugas lain seperti membina siswa, tugas-tugas kemasyarakatan.
4. Memohon kepada pemerintah tidak lagi memberatkan guru dengan tugas-tugas administratif sehingga kadang mengabaikan tugas pokoknya.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Kadisdikkab.Buleleng mewakili  Pj Bupati Buleleng yang memberikan apresiasi PGRI Kabupaten Buleleng yang telah melaksanakan tugas organisatoris dengan baik.

Selanjutnya diadakan sidang pleno baik terkait tatib, jadwal dan sampai sidang pleno pemilihan pengurus. Untuk pemilihan F1 tidak mengalami hambatan karena calon yang diusulkan Dr. I Putu Eka Wilantara, M.Pd.

Untuk pemilihan F2, setelah pimpinan sidang menawarkan pemilihan secara musyawarah ternyata mengalami deadloak. Akhirnya disepakati dilakukan secara voting. Dari 27 calon maka dipilih 4 orang, 1 orang sebagai sekretaris dan 3 orang wakil. Hasil penghitungan suara menunjukan sebagai wakil ketua 1 Nyoman Purnayasa, S.Pd. Wakil ketua 2 Drs. Pt Murtiyasa, M.Pd. Wakil ketua 3 Pt. Budiastana, S.Pd. M.Pd. Sekretaris I Made Rasta, S.Pd.M.Pd.H.

Dengan tersusunnya pengurus inti harian, dilanjutkan dengan pengucapan fakta integritas, Janji pengurus, dan pelantikan pengurus. Dalam sambutan penutupan Bapak Ketua PGRI Provinsi Bali menekankan bagaimana ketua yang baru melaksanakan konsolidasi dan pendataan anggota, sehingga akan semakin pas jumlah keanggotaan. Bekerjalah secara kolektif kolegial dari dari jajaran Provinsi, kabupaten, cabang, sampai pada ranting.
Acara Konferensi Kabupaten XXIII PGRI Kabupaten Buleleng masa bakti tahun 2024-2029 ditutup  pukul 14.00 wita.