Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terukir Indah Namamu

12 Mei 2024   22:15 Diperbarui: 12 Mei 2024   22:42 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terukir Indah Namamu

Malam kian sunyi senyap
Dingin mengurung lamunan
Hingga kerinduan menyeruak
Pada geliat tatap bayang
Menyelinap di celah jendela
Yang kubiarkan terbelah
Menanti rupa bulan
Dibulat wajahmu

Andai saja
Jarak tak memisah
Antara siang dan malam
Akan ku mohon
Malam mau mengalah
Sebab akan ku rajut
Lembar benang rindumu
Terurai melilit tubuh
Saat membuncah resah
kala purnama malu bertandang
Namamu kan terukir indah
Disetiap desah nafas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun