Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setelah Malam Sunyi

6 Mei 2024   21:12 Diperbarui: 6 Mei 2024   21:25 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah Malam Sunyi

Setelah malam sunyi
Langit kelam bintang tertidur
Angin tetap  berbisik lembut
Menepis sayup sayup rinduku
Entah kapan sunari merayu

Andai aku tak mampu
Ijinkan aku melupakanmu
Walau hati tersayat sembilu
Itu kan lebih baik
Dari pada perahu terus digayuh
Tepian samudra kita tak ketemu

Setelah malam sunyi
Tertinggal degup rindu
Dalam getar relung hati
Sampai kapan
Rindu  akan berpadu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun