Ada Satu yang Dilupakan Setelah 5W+1H
Bila Anda pernah mengikuti pelatihan jurnalistik seperti yang saya alami tahun 80an, 5 W plus 1 H ini selalu dijadikan landasan pemantik oleh narasumber agar kita mampu menghasilkan karya atau tulisan.
What, apa yang Anda akan tulis. Tentu apa itu sangat beragam. Fikis, non fiksi, fitur, kisah, biografi, dll.
When, kapan Anda menulis. Saya sering ditanya teman. Kok kamu ada saja waktu untuk menulis. Menulis tidak terikat waktu. Justru waktulah yang diikat oleh menulis. Jadi kapan ada mood, tulislah. Jang berpikir jelek, apalagi harus selesai. Itu akan membuyarkan semangat Anda.
Where. Anda mungkin berpikir jurnalis atau penulis, saat menulis berada ddepan meja. Ada lampu yang cerah. Ruangan ber ac, dll. Anggapan ini sangat keliru karena menulis bisa Anda lakukan dimana saja saat ide muncul.
Why, mengapa Anda menulis. Mengapa? Karena iseng, karena mau kren, karena jalankan hobi, dll. Yang jelas karena Anda ingin menulis.
Who. Siapa. Siapa yang Anda tulis? Apakah pendidik. Kepala sekolah, tokoh politik, Anda sendiri, atau alam, binatang kesayangan? Pilih2 lah sesuai dengan mood Anda.
How. Bagaimana Anda menulis? Yaa, ikuti aturan menulis atau gaya selingkung. Maka sering seringlah membaca
Ada yang Dilupakan
Saya selaku penulis, sering memberikan materi dan menugaskan peserta untuk melanjutkan menulis apakah saat pelatihan, maupun pekerjaan rumah.
Sesekali peserta saya telpon maupun wa. Sudah nulis? Aduuuh...belum.