Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjemput Malam

21 April 2024   17:19 Diperbarui: 21 April 2024   17:28 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjemput Malam

Mentari meranggas
Menyusup kaki langit
Berwarna merah jingga
Kerlip riak air laut
Memencar keemasan

Kepak elang laut
Terarak sepoi angin
Menuju peraduan
Entah dimana hinggapnya

Gelap malam membias
Diberanda jendela tua
Itu memberi isarat
Batas usia telah ditambah

Mari menjemput malam
Sambil menata diri
Apa yang lebih baik
Esok kita lakukan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun