O, sudah pagi
Ingatan mencium
Mencium deru debu
berserakan di tungku
berkejaran di jalan
bergumul di kantong plastik
dan secuil di saku baju
Deru debu
Deru debu hidup
seorang penyamun
meranggas receh
yang tercecer
sisa asa pencuri isi bumi
seluas bumi ia curi
entah dibagi bagi sembunyi
semua jadi sepi
Yah, tak usah disesali
roda kita ada di bawah
jangan harap di atas
kan terkurung
dalam hayal
lalui saja
deru debu kehidupan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!