Apakah Rio Sejahat Itu? (1)
"Kamu Utari?" Utari hanya menganggung.
Pertanyaan itu mengejutkan Utari saat ia sedang menyetrika beberapa pakaian. Ia tidak tahu apa maksud kehadiran pemuda misterius itu. Rambutnya sedikit gondrong kemerahan. Sepintas lelaki itu sepertinya preman. Tapi mengapa ia begitu sopan?
Setelah kepergian lelaki tersebut, Utari selalu memikirkan siapa gerangan pemuda itu. Utari mencari-cari penyebab kedatangan lelaki itu.
Berselang dua hari, pemida itu datang lagi. Ia menunjukkan kartu anggota polisi. Setelah melalui percakapan cukup serius, terlihat Utari sedikit tegang.
"Apakah harus sekarang Bapak?"
"Ya, sebentar saja. Tidak usah tegang Buk. Tidak ada urusan dengan Ibuk. Hanya sekedar dimintai keterangan."
Utari kemudian naik keboncengan motor pemuda itu. Setelah memasuki kantoe polisi, baru Utari sadar bahwa pemuda yang mendatanginya beberapa kali adalah seorang intel polisi.
"Apakah benar nama ibuk Utari?" Polisi yang bertanya kepada Utari menunjukkan kartu identitas.
"Bener Pak. Ada apa dengan saya?"
"Kamu kenal pemuda ini?" Polisi memperlihatkan sebuah wajah di past poto.
Utari memperhatikan poto tersebut. Utari bertanya-tanya. Ada apa dengan Rio?