Walau merasa sedih karena apa yang Surja lakukan selama ini demi melanjutkan perjalanannya sangat sia sia, tapi ia masih tetap merasa tegar untuk meneruskan perjuangan.
Dalam kehidupan yang terhimpit, Surja hanya berbekal niat dan tenaga, setiap hari menapaki jalan pegunungan. Ia mencari kayu bakar dan daun paku untuk bisa dijual kepasar. Ia hidup hanya dengan cucunya. Surja tidak tahu kemana kedua orang tua dari cucunya.
Surja hanyalah orang tua yang tak tahu membaca. Ia hanya tahu menjalani kehidupan bersahabat dengan alam.
Saat menjelang hari raya seperti ini kesedihannya sangat membuncah. Apa yang bisa Surja berikan kepada cucunya? Hanya untuk makan sehari hari sudah sangat susah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI