Membudayakan membaca buku kita merupakan hal yang tidak mudah, perlu tenaga yang lebih agar budaya membaca buku bisa ditanamkan sejak dini. Dengan membaca buku, kita dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang luas.
Seperti kata pepatah " Buku adalah jendela dunia, dimana kita bisa melihat isi dunia tanpa melakukan perjalanan, hanya cukup membaca sebuah halaman."
Banyak orang yang malas membaca buku karena mereka merasa tidak tertarik. Padahal, membaca buku tidak harus buku yang berat dan berbobot, kita bisa membaca buku bergenre novel, manga, ataupun yang lain sesuai keinginan kita. Dan kegiatan membaca dapat dilakukan oleh siapa saja,mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua.
Tanpa disadari ada banyak manfaat membaca buku, antara lain yaitu :
1.Dapat Memperluas Pemikiran Seseorang
Seseorang yang gemar membaca buku telah dilaporkan memiliki tingkat kreativitas yang lebih tinggi daripada orang-orang yang tidak atau kurang gemar membaca. Dengan membaca buku, kita bisa berbagi pengalaman dengan orang lain tentang berbagai macam hal, yang nantinya bisa kita pikirkan sebagai suatu bahan pertimbangan untuk memutuskan sesuatu.
2. Melatih Ketrampilan untuk Berfikir dan Menganalisa
Manfaat membaca buku dapat melatih otak untuk dapat berpikir lebih kritis maupun menganalisis adanya masalah yang tersaji dalam apa yang kita baca. Kita seperti mendapatkan akses atau jalan untuk dapat masuk ke dalam alur cerita dan membantu dalam menyelesaikan cerita tersebut. Hal tersebut dapat membantu mengembangkan karakter kita di masa mendatang.
3. Menurunkan Risiko Stres dan Depresi
Faktor lingkungan, situasi, serta kesehatan meningkatkan risiko stres maupun depresi pada seseorang. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini, salah satunya dengan membaca buku.
Membaca buku dapat digunakan dengan lebih efektif untuk menurunkan stres dibandingkan berjalan kaki maupun mendengarkan lagu. Jadi, tidak ada salahnya membiasakan diri untuk belajar mencintai kegiatan membaca agar kesehatan mental tetap terjaga dengan baik.