Mohon tunggu...
Nyimas Restu
Nyimas Restu Mohon Tunggu... -

Belajar untuk bisa menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Rasa…….

3 Oktober 2010   15:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:45 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuliahat awan putih menggumapal di atas langit     ,Sabtu disore hari

Dalam kaca mobil kulihat gerimis mulai menemani hatiku yg galau

Menuju ibu kota kucoba membulatkan Niat

Sesaat...........

Akupun Bertemu denganNya  Lelaki denga segala pesonanya^

Saat itu,aku tidak bisa menjadi diriku seutuhnya, karna ada rasa yg  serasa mendesak di dada Entahlah Rasa apa itu.....

Tak mampu ku menatapnya,hanya menoleh kesamping kanan-kiri membuang rasa ingin tauku tentangnya,tak mampu ku ucap padahal beribu kata telah terukir dlm hati ,Tuhan maafkan aku kata itu yg slalu aku ucap dalam hati saat bersamanya.teramat sulit rasa ini untuk aku sederhanakan

Kini Lelaki itu kulihat dengan jelas diantara senyumnya Dan Keraguannya….

Perjalana Yg Takan Terlupakan    thanks a lot good

tak terasa air mata ini menetes tapi senyumku ku pun mengembang

Tentang rasa ini cukup tuhan Yg tau….

(buat yg memanggilku Nyimut)

Jakarta 26 september 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun