Mohon tunggu...
Nyimas Hilmiyati
Nyimas Hilmiyati Mohon Tunggu... Penerjemah - Selalu bersyukur

seorang ibu rumah tangga dengan 6 orang anak yang sudah gemar menulis sejak di bangku sekolah dasar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Curi-Curi Pandang

13 Desember 2020   00:35 Diperbarui: 13 Desember 2020   00:38 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seulas wajah tampan, menurut saat itu
Sambil meneliti cermat, memandangiku dari kejauhan
Saat aku menoleh ke arahnya
Ia menatap ke arah lain
Mending jika pot bunga mawar yang elok rupawan
Dia lbh memilih memandangi barisan semut yang sedang bercanda
Akh, aku berlebihan
Ataukah dia?
Aku tau dia ada rasa padaku
Eh, tunggu dulu
Apakah aku saja yang gede rasa?
Entahlah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun