Mohon tunggu...
Nyi Ai Tita
Nyi Ai Tita Mohon Tunggu... Guru - Guru suasta

Berakit rakit ke hulu berenang renang ke tepian bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lembayung

26 Juni 2021   18:08 Diperbarui: 26 Juni 2021   18:23 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sabtu, 26 Juni 2021


Lembayung

Lembayung bersinar
Memberikan cahaya memancar
Di waktu sore setelah asar
Membuat hati serasa gemetar

Tertoreh senyum menawan
Serasa kau menjadi kawan
Mengulur bagaikan kedua tangan
Menari-nari sambal bernyanyi di atas awan

Itu adalah sebuah hayalan
Serasa menjadi kenyataan
Nuansa indah sebuah pantulan
Atas kuasa citaan Tuhan

By Nyi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun