Dalam sejarah diceritakan bahwa Nabi Muhammad diisra dan dimirajkan karena Allah ingin menghibur, kondisi Nabi Muhammad sedang dirundung kesedihan (Aamul Huzni). Â
Kenapa Nabi sangat sedih pada waktu itu?
Karena Beliau ditinggal selamanya oleh yang paling berjasa dan sebagai kekuatan dalam berdakwah. Istri tercinta yaitu  Siti Khadijah Binti Khuwalid RA dan pamannya Abu Thalib wafat. Â
Bagaimana sikap kafir Qurasy setelah wafat dua orang yang menjadi tameng dan penyokong Nabi Muhammad berdakwah?
Mereka sangat merajalela dan bebas dari rasa takut yaitu berani menyiksa para pengikut Nabi Muhammad. Â Kemudian Nabi berangkat ke Thaif dengan harapan bisa meminta bantuan mereka untuk masuk agama Islam.
Jauh dari perkiran, bahkan orang-orang Thaif malah mengusir, mencaci, bahkan ada yang melempar, dan meludahi Nabi Muhammad SAW. Â Mereka menolak mentah-mentah ajakan Muhammad SAW.
Melihat kondisi ini, Allah mempunyai tujuan supaya Nabi Muhammad gembira maka diangkatlah pada waktu malam hari sampai ke tempat tertinggi yaitu Sidratul Muntaha.
Alhamdulillah Nabi Muhammad merasa terhibur karena bisa menyaksikan indahnya ciptaan Allah yang tiada tara. Dengan perjalan ini semakin kuat bahwa Allah Maha Kuasa atas segalanya.
Dengan perjalanan ini Beliau bisa bertemu dengan para Nabi sebelumnya. Ketika beremu para Nabi justru sangat membahagiakan karena para Nabi yang berada di langit memberi sambutan, motivasi, dan mendokan kebaiakn kepada Nabi Muhammad.
Nabi Muhammad juga dari langit bisa menyaksikan kebesaran Allah yang luar biasa bahkan beliau melihat kondisi surga yang penuh dengan keindahan. Beliau juga bisa melihat kondisi neraka yang begitu menyakitkan dan menghkawatirkan.
Selain itu Nabi Muhammad SAW mendapat mandat atau tugas dari Allah yaitu untuk menunaikan salat 5 waktu sehari semalam. Perintah itu berlaku untuk seluruh umat Islam di dunia wajib melaksanakan atau mendirikan salat 5 waktu.
Perintah salat mulai dari salat subuh dua rakaat, duhur asyar masing-masing jumlah rakaatnya 4, maghrib 3 rakaat dan isya 4 rakaat. Jumlah semuanya ada 17 rakaat sehari semalam.