Mohon tunggu...
Nyi Ai Tita
Nyi Ai Tita Mohon Tunggu... Guru - Guru suasta

Berakit rakit ke hulu berenang renang ke tepian bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenangan

9 Maret 2021   06:46 Diperbarui: 9 Maret 2021   06:51 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masa Lalu


Teringat masa lalu
Yang penuh haru
Bersama yang lucu lucu
Terukir dalam kalbu

Kenangan bersama
Membuat terasa bermakna
Tuk selalu mencari asa
Asa yang penuh pesona

Asa tumbuh dalam jiwa
Memberi sinar merah merona
Dalam celah-celah berjumpa
Merekah tumbuh tiada tara

Entah di mana
Pikir bertanya-tanya
Generasi yang pernah kubina
Semoga kalian tetap bahagia

Rasa kangen melanda
Hanya bisa terkenang dalam jiwa
Tergores dalam memori nyata
Membuat hati riang gembira

Ku hanya bisa
Bermunajat kepada Maha Kuasa
Semoga hari-hari bersama
Sebagai benih bisa dituai atas rida-Nya


By Nyi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun