Mohon tunggu...
Nyi Ai Tita
Nyi Ai Tita Mohon Tunggu... Guru - Guru suasta

Berakit rakit ke hulu berenang renang ke tepian bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan di Sore Hari

16 Januari 2021   15:21 Diperbarui: 16 Januari 2021   15:25 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan di Sore Hari


Waktu yang ku nanti
Pukul empat sore hari
Datang hujan membasahi
Seluruh isi bumi
Hujan di Sore Hari
Waktu yang ku nanti
Pukul empat sore hari
Datang hujan membasahi
Seluruh isi bumi

Terdengar suara
Petir yang bernada
Halilintar yang berirama
Menggelegar syair romantika

Tralala trilili
Nada dan irama menari-nari
Riang gembira bernyanyi nyanyi
Nuansa indah bagaikan pelangi

Bianglala yang bersembunyi
dari rasa malu yang menyelimuti
Kini tampil dengan rona wajah berseri
Melukis untaian kalimat sastra indah sekali

Bianglala mulai berani
Berlaga di langit tinggi
Menghalau para penari
Tuk menghibur para insani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun