Kutemukan sedikit catatanmu, di tahun lalu.
Seuntai pesan di pagi pergumulanku. Pagi benar dalam duka menahunku.
"Pergilah, dapatkan Dia. Temani dalam keluh kesah batinNya. Kala Dia dikhianati, disangkal dan dihina. Kan kau dapati betapa agung TuhanMu. Bersegeralah dapatkan Dia, di dalam getsemani hidupmu."
sarat makna yg kau ukirkan disitu.
Kini duka menahunku memasuki malam yg kelam. Kudapatkan Dia, selintas kutemani, berdoa bersamaNya dalam getsemani hidup kita.
Aku pergi mendapatkanNya, seperti pesanmu, meski aku tahu aku tlah kehilangan dirimu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI