Makam Boto Putih merupakan sebuah makam yang terletak di kawasan perkampungan Arab di kota Surabaya menjadi salah satu bukti adanya kehidupan masyarakat Arab di kota Surabaya dan sekaligus berperan sebagai salah satu media bukti adanya penyebaran agama islam pada saat itu.
Makam Boto Putih merupakan makam yang digunakan sebagai tempat persemayaman bagi para tokoh - tokoh berpengaruh seperti tokoh penyebar agama islam dan juga para keturunan keningratan Majapahit.
Melalui ciri arsitekturnya dapat terlihat pengaruh dari budaya Majapahit yang dipadukan dengan pengaruh islam dimana makam ini memiliki jenis arsitektur yang berbeda - beda disetiap kompleks pemakamannya.
MAKAM KANOMAN
Makam kanoman merupakan kompleks pemakaman yang berada area depan kompleks pemakaman yakni di sebelah timur gapura paduraksa yang menghadap ke selatan. Makam Kanoman sendiri merupakan makam yang terbilang cukup modern hal ini dapat terlihat dari arsitektur nya yang sudah modern dimana area pemakaman ini sudah menggunakan keramik dengan ragam hias yang lebih modern. Â Kawasan Kompleks pemakaman ini merupakan daerah yang digunakan sebagai tempat persemayaman bagi para cicit yang masih menjadi bagian dari garis keturunan Keningratan Majapahit.
MAKAM KASEPUHAN
Merupakan kawasan pemakaman yang terletak di sebelah utara paduraksa tengah dimana makam ini berhadapan langsung dengan monumen batu yang berisikan identitas sang Sunan Botoputih dan Sultan Banten XVII, selain menjadi kawasan kompleks pemakaman area ini juga turut digunakan sebagai pusat pasarean Agung Sentono Botoputih. Dilihat dari bentuk arsitekturnya area ini masih memiliki unsur kekratonan dimana halaman makam ini masih menggunakan blok paving serta cungkup yang lantainya berbahan dasar marmer, selain itu bentuk bangunannya pun masih terlihat kuno karena ornamen yang digunakan kebanyakan berasal dari zaman Hindu Budha.
MAKAM KANINGRATAN
Makam Kaningratan merupakan area pemakaman yang terletak diluar kompleks pemakaman Kanoman dan Kasepuhan. Area pemakaman ini merupakan area yang terdiri atas berbagai macam agama hal ini dapat terlihat dari bentuk serta corak nisan yang berbeda - beda menyesuaikan agama dari para pemilik tempat persemayaman. Area pemakaman ini merupakan area pemakaman yang masih digunakan hingga sekarang.
MAKAM HABIB SYEKH BIN
Makam Habib Syekh Bin sebenarnya bukan merupakan bagian dari area pemakaman keningratan, hal ini dikarenakan Habib Syekh Bin bukan merupakan keturunan dari Majapahit. Habib Syekh Bin dapat dimakamkan di kawasan Botoputih karna adanya pengambilan porsi keningratan yang awalnya merupakan sebuah hadiah yang diberikan kepada Sang Adipati pertama di Surabaya. Karena makam ini bukan merupakan bagian dari area pemakaman keningratan oleh karena itu makam ini memiliki kepengurusan yang berbeda dari pemakaman lainnya.