Mohon tunggu...
Adexfree
Adexfree Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis adalah ruang untuk berbagi

Simplicity

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Arisan Online, Tren dan Riba Terselubung

28 Agustus 2019   14:31 Diperbarui: 19 April 2021   08:05 1587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arisan.....arisan...arisan....hampir tiap hari kata-kata ini muncul di medsos. Meskipun banyak juga yang telah terjebak kasus penipuanarisan online tapi para emak-emak masih banyak yang tertarik dengan arisanonline ini, terutama dengan system menurun.

Kalau ditanya alasannya kenapa mau ikut arisan online, pada umumnya menjawab untuk investasi. Sebenarnya bagi emak-emak yang memang ada stok uang, pastinya arisan online dengan sistem menurun ini adalahsuatu bentuk investasi untuk memperbanyak uang tanpa keluar keringat. Sedangkan untuk para emak yang membutuhkan uang. arisan online ini bisadijadikan salah satu solusi untuk meminjam uang dengan cara yang mudah tapitentunya harus amanah menurut ownernya.

Percaya atau tidak, arisan online dengan system menurun ini sudah trend di masyarakat, padahal kalau dilihat dari kacamata agama islam, arisan dengan sistem menurun ini haram hukumnya karena ada unsur penambahan jumlah uang dalam arisan. Meskipun anggota dalam arisan inimengetahui bahwa kalau mendapatkan arisan lebih awal maka ada kompensasi uanglebih yang harus mereka bayar dan mereka ikhlas dengan aturan seperti itu tapitetap saja hukumnya Riba.


Ada juga yang berpendapat kalau arisan iniadalah salah satu jalan untuk menabung. Inilah kebiasaan masyarakat kita dizaman millennial....Apa yang sebenarnya salah menjadi dianggap benar karena sudah menjadi kebiasaan dalam masyarakat..


Kalau memang niat untuk menabung, kenapa tidak menabung saja di Bank atau dibelikan property yang menguntungkan di masayang akan datang. Kenapa harus ikut arisan online dengan system seperti ini??

Jawabannya sederhana karena  nilai uang yang diinvestasikan dalam arisanonline akan lebih cepat bertambah ketimbang menabung di bank.


Contoh :

Arisan online Get 2  juta

Main per 15 hari

Biaya admin 100ribu pada saat narik

  1. 700rb lock
  2. 600rb
  3.  500rb
  4.  400rb

Keep, No cancel

Cancel denda 100rb.....


Untuk yang dapat pertama kali kalaudinominalkan jumlah uang yang harus dibayar selama ikut arisan online adalah 2,8 jt. Untuk yang Nomor 2, jumlah yang harus dibayar adalah 2,4 juta


Sebaliknya untuk yang nomor terakhir ,nominal yang dibayar Cuma 1,6 juta...artinya yang terakhir ini mendapatkankeuntungan 300rb, karena 100rb dipotong biaya admin.

Bayangkan keuntungannya, hanya dalam waktu 2 bulan mendapatkan 300rb, Cuma duduk manis di rumah saja.

Sedangkan owner sebagai penanggung jawab mendapatkan 400rb selama 2 bulan, bukankah itu nominal yang menggiurkan. Apalagi bagi emak-emak yang harus mengatur uang keluarga, bisa dipastikan caraini lebih menguntungkan bagi mereka. 

Tapi terutama bagi emak-emak nih  yang terbiasa ikut arisan online, coba dipikirkan baik-baik. Posisikan diri kalian pada peserta arisan yang lagi butuh uang dan narik di nomor yang pertama kali, artinya uang yang harus kalian bayar adalah 2,8 juta. 800 ribu kalian harus bayar hanya untuk mendapatkan uang lebih cepat, padahal uang 800rb itu jumlah yang besar kalau memang diposisikan untuk membeli kebutuhan rumah tangga. Bayangkan gimana mirisnya hati emak-emak yangharus bayar uang itu, padahal mereka sebenarnya lagi butuh uang. Alhasil adasaja pasti dari mereka yang tidak ikhlas dalam memberikan uang tersebut.

Dan bagi emak-emak yang mendapatkan keuntungan dari arisan itu, jangan senang dulu ya....uang itu hasil riba.Terbayang kalau uang tersebut dipakai untuk memenuhi kebutuhan kita, masihinget ayat ini :

Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipatganda." (QS. Ali Imran: 130).


Kalau kalian memang orang yang beriman makajauhilah riba, karena riba akan membinasakan hidup kalian.

Artinya:
"Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan." Para sahabat bertanya, "Apa itu,wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwayang diharamkan Allah kecuali dengan hak, memakan riba" (HR. Bukhari dan Muslim).

Jadi buat emak-emak yang hobi ikut arisan online dengan system menurun seperti ini, coba direnungi dalam hati ya. Jangan gara-gara mau ikut trend kekinian malah menjerumuskan kita pada hal yang negative.Kalau memang mau investasi masih banyak cara lain : investasi emas, menabungdan yang jangka panjangnya bisa beli property.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun