Mohon tunggu...
Nyayu Fatimah Zahroh
Nyayu Fatimah Zahroh Mohon Tunggu... Ilmuwan - Everything starts from my eyes

Coba sekekali lihat ke langit setiap hari, dan rasakan betapa membahagiakannya \r\n\r\nhttp://nyayufatimahzahroh.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Yang Bisa Anda Lakukan di Akhir Pekan Ini

25 Maret 2015   12:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:03 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1427259350189787943

[caption id="attachment_374852" align="aligncenter" width="512" caption="earthhour.org"][/caption]

Mungkin ada diantara kalian yang pernah mendengar kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh WWF (World Wildlife Fund) yang diadakan setiap bulan maret yang bernama "Earth Hour"? Earth hour merupakan suatu kegiatan mematikan lampu/listrik dalam durasi satu jam mulai dari jam 20:30  hingga 21:30 sebagai awal dari gaya hidup hemat energi dan ramah lingkungan. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2007.

Pada tahun 2012 lalu, saya mengikuti acara Earth Hour di Bogor, mungkin bisa dibilang saya ikut berpartisipasi dalam kampanye earth hour ini. Mulai dari mengajak masyarakat agar berpartisipasi untuk mematikan lampu dan listrik, membagi-bagikan stiker ajakan hemat energi, mengumpulkan komunitas-komunitas di Bogor untuk ikut berpartisipasi, aksi memungut sampah, dan lain sebagainya. Kami juga mengadakan suatu acara pada hari H nya di bilangan IPB, Dramaga. Saat tepat jam 8:30 malam, semua listrik di kawasan IPB dimatikan. Semua pun menjadi gelap. Lilin-lilin yang telah dibagikan, kemudian dinyalakan bersama-sama, dari satu lilin ke lilin yang lain. Di bawah cahaya lilin yang remang-remang kami menikmati pertunjukan-pertunjukan dan kegiatan seru lainnya dari komunitas-komunitas di Bogor. Ada pertunjukan drama, perkusi, bahkan kita bersama-sama melakukan flash mob. Pada awalnya kami ragu saat melakukan flash mob, teman-teman yang hadir tidak mengikuti gerakan kami, tapi ternyata seperti disihir, mereka semua mengikuti gerakan kami bahkan lagi dan lagi...

Kami juga pernah melakukan kegiatan pada malam hari tanpa listrik yaitu Star Party. Pesta bintang ini bukan tentang mengundang para bintang tamu terkenal kemudian kita berpesta pesta, tapi kita belajar tentang astronomi. Pesta bintang ini kami lakukan di atap gedung yang gelap. Bersama teman-teman, di sana kami gelap-gelapan untuk melihat bintang-bintang kemudian mencari tahu nama bintang tersebut menggunakan peta bintang. Lampu senter kami pun membatu penerangan saat membaca peta bintang. Seru kan! Walaupun kegiatan ini kami lakukan di luar kegiatan earth hour, tapi mungkin ini bisa dijadikan agenda nanti di akhir pekan.

Pada awalnya, mungkin kita berpikir, apa yang bisa dilakukan saat tidak ada listrik? Apa hemat energi mengganggu kegiatan sehari-hari? Ternyata tidak. Dari kegiatan Earth Hour ini, kita menjadi tahu bahwa banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan dengan cara menghemat energi.

Setiap tahunnya, permintaan listrik di Indonesia meningkat hingga 10% hingga 15% padahal menurut data tahun 2009 hampir setengah penduduk Indonesia belum tersentuh listrik. Pemakaian listrik terpusat pada daerah perkotaan terutama kota-kota besar di Indonesia. Permintaan listrik tertinggi adalah untuk kebutuhan rumah tangga (39%), industri (38%), dan komersial (17%) (source: PLN Statistics). Tercatat bahwa Earth Hour 2012 yang diselenggarakan di 26 kota di seluruh Indonesia telah menghemat 5.580 MW listrik. Semoga tahun ini bisa menghemat listrik lebih besar lagi. Oleh karena itu, yuk kita cek lagi, apakah perilaku kita sudah hemat energi dan ramah lingkungan.

1. Mematikan lampu kamar jika akan pergi atau kamar tidak digunakan

2. Mencabut charger hape, laptop, tab, dan gadget lainnya dari stop kontak ketika sudah digunakan

3. Menggunakan kertas bolak balik

4. Menggunakan tas sendiri atau menolak menggunakan tas plastik ketika berbelanja

5. Memilih makan di tempat (dine in) atau membawa tempat makan sendiri untuk dibawa pulang (take away). Lebih baik membawa bekal yang lebih sehat dan murah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun