[caption id="attachment_357215" align="aligncenter" width="560" caption="Pohon-pohon yang terkena angin kencang (dok. pri)"][/caption]
"pagi ini bogor berangin... lengkungan dahan2 pohon seolah menunjukan dmana arah angin berasal, kepakan daun2nya menandakan seberapa kuat kecepatan angin tersebut. Brrr..."
Begitulah isi status FB saya kemarin pagi. Lusa kemarin (29/11) di Bogor hujan berangin, hari minggu kemarin (30/11) justru tidak turun hujan (khususnya di rumah saya), tapi sepanjang hari angin berembus lumayan kencang dan tidak biasa. Hal tersebut tentunya membuat ranting-ranting pohon berjatuhan dan bertebaran di jalan raya.
Sampai tadi pagi pas saya pergi ke kantor, angin masih berembus kencang. Agak serem juga sih, apalagi di pinggir-pinggir jalan dekat rumah banyak pohon kenari besar dan terlihat sekali angin membuat dahan-dahan pohon bergoyang dan menjatuhkan ranting-ranting. Agak diuntungkan juga sih, kemarin minggu itu Bogor tidak terlalu macet padahal setiap akhir pekan di akhir bulan, macet dimana-mana terutama di pusat kota jalan pajajaran dan sekitarnya.
[caption id="attachment_357214" align="aligncenter" width="580" caption="arah angin hari kemarin (http://www.windfinder.com)"]
Seperti yang dikutip liputan6.com, Kepala BMKG Dramaga menyebutkan bahwa kejadian angin muson barat ini normal dan sebagai tanda awal masuknya musim hujan. Angin tersebut berasal dari perubahan angin timur, selatan, dan barat. Kondisi tersebut juga diperparah dengan terbentuknya pusat tekanan rendah di selatan ekuator yang menyebabkan pergerakan angin ke pusat tekanan rendah tersebut.
BMKG Dramaga memperingatkan kepada masyarakat Bogor agar tetap berhati-hati karena angin muson barat ini akan terus berhembus 3 hari ke depan. Apalagi di wilayah Bogor masih banyak pohon-pohon besar dan baliho-baliho pinggir jalan yang berkemungkinan dapat tumbang dan mengenai orang-orang yang sedang melintas di jalan.
BMKG Dramaga, Bogor mencatat kecepatan angin tersebut sebesar 15-30 knot (atau sekitar 7-15 m/s dengan angin normal 1-3 m/s) dan akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Suhu udara pun mencapai 29 derajat celcius pada siang hari dengan kelembaban mencapai 80 persen.
Kepada masyarakat Bogor (termasuk saya) harap berhati-hati ya terhadap fenomena ini. Ketika angin berhembus, di rumah saya pun terdengar suara genteng yang bergoyang akibat tiupan angin kencang tersebut. Peringatkan juga anggota keluarga terutama anak-anak yang pergi beraktivitas (apalagi sekarang lagi UAS) agar tetap berhati-hati. Dan jangan lupa selalu sediakan payung.
Referensi liputan6.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H