Cantik Itu Kalau Kita Pede

Pada jumat sore kemarin (19/9/14) ada acara nangkring yang tidak biasa karena hanya menghadirkan kompasianer-kompasianer wanita. Mereka ber-20 datang untuk mengetahui bagaimana menjadi cantik seutuhnya bersama Mba Paula Meliana. Horeeee...

[caption id="" align="aligncenter" width="538" caption="Paula Meliana (Kompasiana/NFZ)"][/caption]

Ada yang tau ngga mba Paula Meliana ini siapa? Sebelum ikut acara nangkring ini, jujur saja saya tidak tahu siapa Paula Meliana ini. Sempat lihat sih foto-fotonya waktu googling. Dan terlihat cantik. Jam 15:00 mba Paula pun datang di kantor Kompas Gramedia Lt.6. Ia tampak cantik menggunakan batik berwarna pink dan saya sangat suka desain bajunya. Aura cantik dari dalam terpancar hingga ke luar. Istilahnya, mba Paula itu, cantiknya ngga bosen untuk dipandang. Pokonya cantik banget deh. Padahal sudah memiliki 3 anak dan baru saja melahirkan 5 bulan lalu. Jadi pengen tahu resep cantiknya apa?

Acara dibuka oleh Mba Wardah Fajri atau saya biasa memanggilnya mba Wawa. Mba Wawa yang cantik juga berpakaian pink serasi dengan yang dikenakan mba Paula. Tak tahu disengaja atau memang tak sengaja. Mba Wawa pun mempersilahkan mba Paula sharing tentang historisnya.

Sambil ngemil makanan yang disediakan dan minuman sehatnya, ladisiana (atau ladisianer ya?) menyimak cerita dari mba Paula.

[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Ngemilnya enak (Kompasiana/NFZ)"][/caption]

Wanita yang mengaku tak ber-makeup dalam kesehariannya ini merupakan putri tertua dari Eva Bun, yang sudah malang melintang di dunia Bridal di tanah air. Mba Paula mengaku, pada awalnya ia tidak berniat untuk terjun ke dunia yang sama dengan ibunya. Ketertarikannya justru di bidang arsitektur interior. Namun, karena harus meneruskan usaha ibunya tersebut, ia pun melakukannya dengan senang hati dan ternyata menjadi dunia yang ia gemari. Paula adalah seorang fashion design, makeup artist, dan professional wedding planner. Nama besar ibunya pun tak memberatkan ia untuk berkarya, justru ia merasa terbantu.

Sambil mempraktekan makeup kepada mba Mercy sebagai modelnya, kompasianer lain ikut mempraktekannya juga di meja yang telah disediakan. Peralatan Makeup lengkap pun sudah disediakan oleh pikak Eva Bun Academy untuk digunakan oleh para Ladisiana. Hihiy...

[caption id="" align="aligncenter" width="634" caption="Peralatan Makeup (Kompasiana/NFZ)"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Kompasianer Ikutan Praktek Makeup (Kompasiana/NFZ)"] [/caption] Peragaan Makeup oleh Paula Meliana (Kompasiana/NFZ)

Mba Paula telah merilis 2 buku salah satunya yang berjudul “I Am a Fashion Designer” yang bukunya di bagi-bagikan kepada 3 kompasianer dengan kategori “penanya terbaik”, “live tweet terbaik”, dan “kompasianer yang pertama hadir”. Sebenarnya live tweet terbaik mendapatkan makeup kit seharga 450 ribu rupiah, namun, Mba Mila sebagai pemenangnya, ingin menukarkan hadiah spesial itu dengan buku milik Mba Paula. Ladisianers lain pun sempat kaget dan mempertanyakan alasannya. Mba Mila merasa ia lebih membutuhkan buku tersebut dan ia ingin membacanya. Ia berpendapat bahwa kecantikan yang sebenarnya adalah ketika berbagi kepada sesama. Huaa... mba Mila saja sampai terharu. Akhirnya, hadiah makeup kit tersebut jatuh kepada Nisa sebagai pemenang “Pendapat Terbaik Arti Kecantikan”.

[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Hadiah Makeup kit (Kompasiana/NFZ)"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="384" caption="Mba Mila pemenang Live Tweet (Kompasiana/NFZ)"][/caption]

Acara ditutup dengan foto-foto bersama dan pembagian sourvenir yang isinya tas makeup dan nail art kit gitu. Wah seneng deh pokoknya. Pesan dari Mba Paula, kalau wajah kita tuh ngga usah diubah sampai dioperasi segala, memang alasannya klasik sih “cantik itu dari dalam” tapi memang benar. Aura attitude kita akan terpancar kecantikan dengan sendirinya. Dan jangan lupa, harus pede dengan segala yang kita punya dan yang kita pakai. Jangan sampai nurutin gaya makeup artis TV, malah keliatan kayak badut karena kita sendiri tidak pede. Jadi, berpakaianlah dengan yang membuat kita pede.

[caption id="" align="aligncenter" width="538" caption="Foto: Kompasiana/Nurul"][/caption]

Ayo... Adakan kegiatan khusus wanita selanjutnya! Dan jangan lupa tulis reportasenya di Kompasiana supaya berpeluang mendapatkan seperangkat kuas kecantikan (ada 36 macam kuas). Salam Ladisiana.

by: NFZ

[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Hadiah Kuas-nya nih... Siapa yang dapet yaa??? (Kompasiana/NFZ)"][/caption]