Mohon tunggu...
Nyayu Fatimah Zahroh
Nyayu Fatimah Zahroh Mohon Tunggu... Ilmuwan - Everything starts from my eyes

Coba sekekali lihat ke langit setiap hari, dan rasakan betapa membahagiakannya \r\n\r\nhttp://nyayufatimahzahroh.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Ada Supermoon Hari Ini!

10 Agustus 2014   19:23 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:54 1900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_337481" align="aligncenter" width="608" caption="Supermoon pada tanggal 24 Juli 2013 di Bali (National Geographic/ Russ Hennings)"][/caption]

Pernah dengar istilah “supermoon”? Yap, fenomena ini pertama kali saya dengar pada tahun 2011. Pada saat itu sedang booming-nya dan membuat saya penasaran untuk melihat bulan ke luar mobil. Saya ingat, saat itu saya sedang berada di Sukabumi perjalanan pulang ke Bogor. Waw, betapa cantiknya bulan bersinar dengan terangnya di langit yang bertabur bintang. Supermoon yang berarti “super” besar dan “moon” bulan pertama kali diperkenalkan oleh seorang asrolog Richard Nolle pada tahun 1979. Apakah bulan benar-benar membesar pada saat itu? Sebenarnya, jarak orbit bulan yang tidak simetris membuat pada suatu titik ada jarak terjauh dengan bumi dan ada pula jarak terdekat dengan bumi. Jarak terjauh bulan dan bumi dalam istilah astronomi disebut apogee moon yang jaraknya bisa mencapai 406.356 km. Sedangkan jarak terdekat bulan dengan bumi yang disebut perigee moon, jaraknya mencapai 356.575 km (jarak saat supermoon tahun 2011 dan merupakan jarak paling dekat dengan bumi selama 2 dekade terakhir). Efek jarak terdekat bumi dengan bulan tersebut membuat bulan tampak lebih besar dan lebih terang benderang dari biasanya.

[caption id="attachment_337480" align="aligncenter" width="589" caption="Ilustrasi/NASA"]

1407647777782419361
1407647777782419361
[/caption]

Informasi yang dipublikasikan oleh Star Struck bahwa tahun ini merupakan tahun langka karena supermoon terjadi 3 kali secara beruntun yaitu pada tanggal 12 Juli, 10 Agustus, dan 9 September 2014.  Pada malam ini, merupakan jarak paling dekat dibandingkan dengan pada tanggal 12 Juli dan 9 September dengan jarak mencapai 356.896 kilometer. Walaupun tidak sedekat pada tahun 2011, tapi cukup untuk membuat bulan 16 persen tampak lebih besar dan 30 persen terlihat lebih terang dari biasanya.

Apakah supermoon dapat menyebabkan bencana alam? Yang pasti gaya gravitasi bulan akan menyebabkan pasang surut air laut. Para nelayan dan pekerja yang bekerja di laut harus berhati-hati saat melaut. Namun, banyak yang menyambungkan fenomena supermoon ini terhadap bencana alam di bumi. Padahal peristiwa ini tidak berpengaruh besar terhadap aktivitas vulkanik dan tektonik. Hanya kebetulan saja saat ada supermoon, ada beberapa kejadian bencana alam. Justru yang mengalami bencana adalah bulan itu sendiri. Telah terdeteksi bahwa bulan mengalami gempa setiap kali berada di jarak terdekatnya dengan bumi.

Jadi, kapan kita bisa keluar untuk melihat supermoon ini? Seperti pada video yang diterbitkan NASA pada 8 Juli 2014, pada tanggal 10 Agustus, bulan akan mencapai jarak terdekatnya pada jam 18:09 GMT atau jam 01:09 WIB (tanggal 11 Agustus 2014). Bulan mencapai perigee-nya pada waktu 26 menit sebelum mencapai supermoon.


Kejadian supermoon dalam 3 bulan berturut-turut ini diprediksi akan terjadi pada 25 November 2034. Wah, masih lama ya. Jadi jangan sampai ketinggalan fenomena langka ini ya. Tidak ada salahnya kan, malam-malam keluar rumah duduk manis sambil menikmati kopi hangat dan makanan ringan untuk beberapa menit saja. Dan jangan lupa abadikan dengan menggunakan kamera anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun