Mohon tunggu...
Yayuk Partowiredjo
Yayuk Partowiredjo Mohon Tunggu... -

Trip Planner twitter @_nyanyu_

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Berpetualang Bersama Anak di Alam Bebas

26 Mei 2010   13:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:57 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sesekali mengajak anak melakukan kegiatan yang sedikit menantang di alam bebas akan memberikan pengalaman berharga untuk anak. Berbagai manfaat positif bisa kita dapatkan jika kita mengajak anak kita untuk beraktifitas di alam bebas. Selama memperhatikan dan mengikuti ‘aturan main' yang ada, kegiatan alam bebas menjadi kegiatan yang aman dan menyenangkan untuk dilakukan. Berikut manfaat yang di dapat dari kegiatan alam bebas :


  1. Menambah pengetahuan & pemahaman anak tentang alam. Beragam flora dan fauna yang belum pernah dilihat sebelumnya tentu saja akan menambah wawasan
  2. Merangsang anak menjadi lebih responsif terhadap lingkungan sekitar sehingga anak lebih berempati
  3. Melatih kecerdasan motorik. Saat melakukan berbagai aktifitas outdoor, otomatis seluruh bagian tubuh akan bergerak
  4. Meningkatkan kebersamaan dan kekompakan. Pada umumnya dalam kegiatan outdoor/ alam bebas orangtua akan melibatkan diri terhadap aktifitas anak. Disinilah seluruh keluarga yang mengikuti kegiatan akan menemukan quality time.
  5. Memacu semangat dan kreatifitas.
  6. Berani mencoba hal baru, secara psikologis akan menambah rasa percaya diri anak
  7. Belajar untuk survive. Pengalaman baru akan membuat anak beradaptasi terhadap lingkungan sekitarnya. Dalam kondisi tertentu, anak akan dihadapkan pada kenyataan untuk survive.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan kegiatan di alam bebas :

Untuk keamanan dan kenyamanan saat berpetualang di alam bebas, perhatikanlah hal-hal penting yang sekiranya bisa menggganggu inti dari kegiatan liburan tersebut. Setiap tempat ataupun lokasi wisata mempunyai keunikan masing-masing. Berikut hal-hal yang bisa menjadi panduan saat berlibur di alam bebas :

Pantai


  1. Cari tahulah tentang kondisi angin sebelum anda memutuskan pergi ke pantai. Cermati besar atau kecilnya ombak dan angin pada saat anda akan pergi, Karena hal ini berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan saat melakukan aktifitas. Pada musim angin, ombak cenderung lebih besar, sehingga saat di kapal akan lebih terasa terombang ambing. Ombak yang besar juga berbahaya untuk berenang
  2. Jika ingin mengajak anak snorkeling, pastikan bahwa terdapat terumbu karang di pantai tersebut tanpa harus naik perahu ke tengah laut. Karena jika harus naik perahu lagi, itu artinya ada pengeluaran ekstra untuk menyewa perahu
  3. Pantai yang banyak di kunjungi orang orang bersurfing kurang cocok untuk berenang anak-anak. Hal ini karena pantai surfing mempunyai ombak yang besar dan menggulung. Kita juga tidak bisa bersnorkling di tempat ini karena pasti tidak mempunyai terumbu karang yang sehat
  4. Pastikan anak-anak memakai alas kaki saat bermain di pantai yang memiliki terumbu karang.
  5. Beritahukan kepada anak-anak agar tidak memegang biota laut. Banyak binatang/tumbuhan laut yang cantik namun beracun
  6. Oleskan ke tubuh sunblok yag mengandung SPF 50, untuk menghindari luka bakar akibat sengatan sinar matahari.


Gunung


  1. Penting untuk mengetahui tinggi gunung, suhu dan jalur trekkingnya. Hal tersebut bisa ditanyakan langsung kepada petugas jagawana ataupun mencari tahu melalui internet. Ada baiknya jika memang ingin membawa anak hiking ke gunung, orangtua sudah mengetahui kondisi medan. Dari situ kita bisa tahu kira-kira medannya tersebut aman/tidak untuk anak-anak.
  2. Jangan pernah membuka jalur baru atau keluar dari jalur yang ada. Karena hal ini sangat berbahaya untuk keselamatan anda.
  3. Jika kegiatan yang dipilih hanyalah kemping di kaki gunung, pastikan anda membuka tenda di lokasi aman dan dekat dengan mata air bersih. Atau jika memang tidak mau bersusah payah mencari lokasi membuka tenda, cukup kemping di lokasi Bumi Perkemahan yang biasanya memang dibuka untuk umum.
  4. Pastikan membawa makanan yang cukup untuk anak-anak, karena di gunung ataupun lokasi bumi perkemahan tidak banyak yang menjual makanan.
  5. Udara di pegunungan umumnya lebih dingin, jangan lupa untuk membawa beberapa jaket ataupun sleeping bag.
  6. Gunakan sepatu kets dan celana panjang yang nyaman saat mendaki. Hindari mengenakan pakaian berbahan jeans. Kontur jeans yang kaku sangat tidak nyaman untuk kegiatan pendakian. Jeans juga menjadi lebih cepat lembab jika diudara dingin, akibatnya kita justru akan tambah kedinginan.
  7. Jangan lupa untuk membawa jas hujan, kaos kaki dan sarung tangan cadangan.


Sungai/ Danau


  1. Jika ingin melakukan kegiatan arung jeram, pastikan debit airnya, minimum usia yang diperbolehkan, dan paket pengarungan yang aman untuk anak-anak. Setiap sungai mempunyai karakteristik sendiri. Debit airnyapun berbeda-beda, tergantung musim.
  2. Danau umumnya lebih aman untuk kegiatan alam, karena tidak berarus dan biotanya cenderung tidak berbahaya.
  3. Jangan membiarkan anak berenang sendiri di sungai, karena arus sungai dan kedalamannya tidak bisa di prediksi.
  4. Selalu gunakan pelampung/ lifevest saat melakukan aktifitas di air.


Srlamat berpetualang !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun