Mohon tunggu...
Nyai Endit
Nyai Endit Mohon Tunggu... wiraswasta -

Penulis Fiksimini, Penyiar Radio, Pemilik Bumi Buku Sunda, Pengelola Taman bacaan Masyarakat "Bumi Baca Rancaekek"

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mengolahragakan Bayi

10 Agustus 2012   16:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:38 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kapan waktu yang tepat untuk memulai berolahraga? Apapun tujuan olahraga Anda atau anak Anda, apakah untuk pertumbuhan tubuh yang baik ataupun untuk meningkatkan prestasi olahraga hingga menjadi atlet yang hebat, olahraga harus dimulai sedini mungkin. Olahraga dibutuhkan sejak pada saat bayi berada dalam kandungan ibu. Sang ibu yang selalu mengambil waktu untuk berjalan, gerak badan atau olahraga ringan pada saat  mengandung memberikan kelancaran kelahiran bayi, bahkan memberikan kesehatan yang lebih baik kepada ibu dan anak. Segera setelah sang bayi yang normal dilahirkan, ia langsung mengadakan gerak badan. Dorongan alamiah yang menyebabkan tangan dan kakinya selalu bergerak, teristimewa pada saat menangis. Sebab itu menangis adalah keadaan yang normal bahkan baik sekali untuk seorang bayi. Sementara ia menggerakkan tangan dan kakinya, ia memberikan kelancaran peredaran darah yang membawa zat makanan dan oksigen ke seluruh tubuh. Salah satu cara untuk mengolahragakan bayi adalah meletakkan bayi anda terlentang. Peganglah kedua kakinya, dan gerakkan tungkainya perlahan-lahan, seperti gerakan kaki bersepeda. Adapula contoh lain, angkatlah bayi anda dengan kedua tangan, dan membiarkan kakinya bergerak diudara. Mudah bukan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun