Mohon tunggu...
Mariya Luthfiana
Mariya Luthfiana Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Literasi, Pengamat dan Aktivis Pendidikan

Kehidupan adalah sekolah sebenarnya

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Menguak Korupsi Lukas Enembe Mengalir ke KKB

9 Februari 2023   21:30 Diperbarui: 9 Februari 2023   21:39 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eks Gubernur Papua, Lukas Enembe. Sumber: Kompas.com

Tak abis pikir. Kalimat itulah yang menggambarkan kelakuan Enembe. Dugaan korupsi yang dilakukan Lukas Enembe mengalir hingga ke kelompok kriminal bersenjata (KKB). Hal itu pula yang menjadi episode baru penungkapan megakorupsi yang menjerat Enembe.

Jika benar demikian, Enembe tak hanya membuat rakyat Papua sengsara, tapi juga menderita. Ternyata kasus korupsi yang merugikan uang negara 562 miliar rupiah tersebu, tak hanya digunakan untuk bersenang-senang. Uang negara yang mestinya diperuntukan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Papua, juga diberikan kepada KKB yang nirkemanusiaan dan biadab.

Kecurigaan adanya aliran dari Enembe ke KKB mencuat setelah penangkapan Anton Gobay, WNI asal Papua oleh kepolisian Filipina. Anton mencoba memberi senjata di wilayah Danao City, Provinsi Cebu, Rabu (11/1/2023). Polri pun tak menyangkal bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian Filipina untuk memastikan penangkapan tersebut.

Anton ditengarai merupakan Panglima Udara West Papua Army (WPA) Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kubu Demianus Magai Yogi.

Dalam pernyataan tertulis 12 Januari 2023, juru bicara OPM TPNPB, Jeffret Bomanak membenarkan Anton Gobay sebagai anggotanya dan meminta pemerintah Filipina membebaskannya. "Ketua OPM TPNPB meminta otoritas Filipina menghormati perjuangan rakyat Papua dan segera bebaskan Anton Gobay tanpa syarat hukum," kata Jeffrey seperti dilansir kompas.com

Anton diketahui pernah menjalani pendidikan penerbangan di Asia Aviation Academy di Filipina. Dalam sebuah foto yang menunjukkan kebersamaan Lukas Enembe dengan Anton pun sempat beredar.

Dalam foto itu, Anton Gobay mengenakan seragam pilot dengan bersamanya pula pilot-pilot yang lain. Lukas disebut-sebut merupakan penyandang dana beasiswa yang diterima Anton Gobay dan sejumlah mahasiswa penerbangan lainnya.

Tak hanya Anton Gobay. Publik semakin mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas aliran dana korupsi Enembe ke KKB setelah tersebar cuitan Benny Wenda, tokoh separatis Papua mengungkapkan bahwa Enembe dalam bahaya. Sebab itu, dia meminta agar pemerintah Indonesia melepaskannya.

"Indonesia harus segera membebaskan Gubernur Enembe yang ditangkap atas tuduhan korupsi palsu. Gubernur Enembe lumpuh dan membutuhkan perhatian medis segera. Sementara dia ditahan oleh Indonesia, nyawanya dalam bahaya," cuit Benny via akun Twitternya, Kamis (12/1/2023).

Sebab itulah, publik terus menuntut KPK agar segera menuntaskan kasus korupsi Enembe ini. Publik juga terus mendesak KPK dapat bekerja sama dengan lembaga lain seperti PPATK demi melacak kebenaran dana korupsi sampai ke KKB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun