Musim hujan mulai datang, saatnya ketar-ketir baik bagi para pengirim barang dan calon penerima barang, khawatir dengan barang yang dipesan dan juga khawatir dengan kurir itu sendiri, sejauh ini tidak masalah karena kemasan terbungkus rapi dan tahan air hujan, tapi kurir yang mengantar harus berjibaku dengan genangan air dan kurir yang menggunakan mobil harus bergelut dengan macet, Â memang sudah menjadi resiko asal semua terukur.
Saya sempat ngobrol sama salah satu kurir J&T Express yang langganan mengantar barang ke rumah kami, saat normal bisa mengantar 100 barang, untuk harbolnas kali ini sampai 150 barang, satu peningkatanyang signifikan, sang kurir yang bernama Hendar Winata, area antaran Bintaro Jaya sektor 2 Rengas, katanya sudah 3 tahun bekerja untuk J&T, kalau saya lihat Mas Hendar ini tahan banting, hujan badaipun itu barang diantar ke penerima. Â Adakalanya barang datang tidak tepat waktu dan dalam keadaan mulus, keluhan konsumen saat ini tidak disampaikan melalui surat pembaca di media cetak, telepon sambil marah-marah tapi cukup dengan mengirim pesan di media sosial yang tertera di slip kiriman atau mencari lewat dunia maya nomor serta alamat surat elektronik yang disediakan oleh perusahaan jasa pengiriman, bagi perusahaan yang baik akan langsung menjawab karena keterlambatan jawaban akan menjadi akibat tersendiri, alih-alih terjawab malah viral sejagad raya lewatnya kejamnya para warga net.
Kita bisa melihat bagaimana peranan sumber daya manusia di perusahaan logistik era 4.0, satu persatu perannya tergantikan oleh teknologi, dulu mengangkut dan memilah barang menggunakan banyak karyawan, sekarang hanya dengan ban berjalan dan barcode yang akan memisahkan diri ke masing-masing tujuan, untuk menyampaikan keluhan bukan dengan jejeran para operator penerima telepon keluhan konsumen tapi hanya dengan satu aplikasi dalam gawai yang dikendalikan oleh satu atau dua orang, waktu pengiriman lebih cepat dengan jumlah yang banyak karena alamat bisa dicari melalui gawai, tidak perlu jumlah kurir yang berlebih untuk mencapai target pengiriman tepat waktu, dan masih banyak peran lainnya yang digantikan oleh teknologi.Â
Akankah kita merasakan era dimana saat otak menyampaikan keinginan, tangan bergerak diatas gawai, aplikasi pesanan telah terisi, tidak berapa lama drone mengirimkan barang didepan pintu, barang diambil dan di dalam drone ada kamera yang merekam siapa penerima barang tersebut untuk menjadi laporan kepada pengirim, era tersebut bukan untuk ditunggu kehadirannya tapi kita harus siap bersaing di era tersebut, tidak tinggal diam, terus semangat berkarya, tidak menjadi budak teknologi tapi menjadi bagian dan sahabat teknologi untuk kemajuan bangsa.
Selamat berlibur, selamat merayakan hari raya dan menikmati hadiah-hadiah unik nan berkesan yang didapat dengan perburuan lewat jagad maya platform belanja daring serta dikirimkannya memakai layanan antar tepat waktu juga memuaskan yaitu J&T Express.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H