Mohon tunggu...
Nawal Hanum
Nawal Hanum Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa psikologi

saya adalah seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas di tanggerang selatan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Kenapa Harus Keluarga Harmonis? Apa Dampaknya terhadap Anak?

25 Desember 2023   13:23 Diperbarui: 25 Desember 2023   13:30 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa sih anak harus melihat keluarga harmonis? Karena Keluarga merupakan lingkungan pertama dan terdekat bagi anak-anak. Jangan salah loh mom/dad keharmonisan keluarga sangat penting bagi perkembangan anak, terutama kesehatan mental mereka. Sesuatu yang kita kira sepele itu bisa berdampak ke tumbuh kembang anak loh. Di zaman modern sekarang, seringkali orang tua melupakan pentingnya menjaga keharmonisan keluarga. Kehidupan yang sibuk dan berbagai tekanan dalam pekerjaan sering kali mengambil lebih banyak waktu dan energi kita, sehingga menyebabkan keluarga menjadi terabaikan.

Proses Belajar Anak 

Keluarga yang harmonis pasti sangat berdampak pada proses belajar anak, orang tua akan mulai memberi pengetahuan yang umum dirumah, selain itu juga orang tua bisa jadi motivasi anak untuk belajar "aku mau belajar yang bener supaya besar nanti aku bisa kyk ayah ibu". Data diambil dari jurnal, pendidikan yang pertama dapat diperoleh dalam keluarga .... Pendidikan informal dan formal memerlukan kerjasama antara orangtua anak dengan sekolah anaknya orangtua juga harus menunjukan kerjasama dalam cara anak belajar di rumah. dikatakan bahwa dorongan orang tua kepada anaknya merupakan faktor yang penting kaitanya dengan semangat belajar anaknya di sekolah (Syarif et al., 2020)

 

Anak menjadi percaya diri  

"saya mau jadi tokoh utama nya bu". Salah satu pengaruh dari keluarga harmonis adalah anak menjadi percaya diri, hal ini bisa terjadi karena di dalam keluarga harmonis komunikasinya dua arah (orangtua-anak) sehingga pada saat percakapan baik anak maupun orang tua bisa memberi pendapat akan suatu hal yang sedang dibicarakan.

 

Kesejahteraan Emosional Anak

Kalian tau ga guys kalau anak yang tumbuh dari lingkungan keluarga harmonis akan bisa mengontrol emosi dirinya sendiri. Dilansir dari yot keluarga yang harmonis dapat menciptakan lingkungan yang stabil dan penuh cinta, yang mendukung kesejahteraan emosional individu di dalamnya. Jika anak bisa mengontrol emosinya maka kebahagiaan anak tersebut akan satabil, karena dia sudah bisa mengontrol emosinya sejak dini.

Jadi, gimana? Kamu mau kan memiliki atau membangun keluarga harmonis? Yukk mulai dari sekarang mulai diperhatikan hal-hal kecil yang ada di sekitar kalian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun