Hai pemilik hatiku,
Apa kabarmu di kota indah itu?Asa tertinggiku adalah kamu baik-baik saja.
Terlalu berlebihankah permohonanku pada Tuhan, jika meminta-Nya untuk selalu menjagamu dimanapun berada?
Hai pemilik hatiku,
Sepenggal malam ini, aku masih mencari aksara.Menggapai-gapainya di kisi hati.Tak kuasa lagi tuk menahan bebannya.Maafkan ketidakberdayaanku melawan derunya inginku.Biarkan ku ungkap sebuah rahasia.
Mungkin ini aneh, tapi siapa yang mampu melawan sebentuk rasa?Andai amarahmu yang akan ku tuai, aku tak peduli!
Bentang jarak bukanlah penghalang hatiku untuk berbicara.Meski detak waktu terlewatkan tanpa kehadiranmu di sisiku, tapi kamu selalu menjelma di sudut hati.Kegilaan apa yang sedang melandaku saat ini?Aku tak bisa menjabarkannya dalam kata-kata.Yang ku tahu, kamu telah merubah duniaku.
Hai pemilik hatiku,
Ijinkan ku merangkai hari bersamamu…Menjadikanmu sebagai bagian dari hatiku…
Sebenarnya hendak kusimpan rapat gejolak rasa ini.Menjaganya semampuku.Tapi, aku tak bisa…
Semoga kamu memahami..
Dari hati yang selalu merindu,
Nikky
Penulis : Nikky Vianti, Nomor Peserta : 201
