pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi akademik siswa

Karena pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan keberhasilan dalam dunia pendidikan merupakan salah satu faktor penting bagi tercapainya tujuan pembangunan nasional di bidang pendidikan. Pasal , Pasal 3 Bab 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional menyatakan: Mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang bertakwa, beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. Dengan kata lain, prioritas pendidikan nasional adalah meningkatkan mutu pendidikan. Proses Kegiatan Pembelajaran . Untuk mencapai hasil belajar yang optimal, berbagai upaya harus dilakukan untuk memotivasi siswa dalam belajar.

Motivasi berperan sebagai penggerak atau mesin yang mengeluarkan tenaga dan mengarahkan menuju tujuan yang ingin dicapai. Lebih lanjut, motivasi belajar merupakan daya penggerak psikologis siswa yang dapat memicu aktivitas belajar, menjamin kelangsungan aktivitas belajar, dan memberikan arahan pada aktivitas belajar untuk mencapai tujuan yang optimal. Salah satunya misalnya dalam suatu kegiatan pembelajaran, mendorong siswa untuk belajar, mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan, mempengaruhi pendidik untuk menggunakan metode yang berbeda dalam kegiatan pembelajaran. Siswa termotivasi mengikuti pembelajaran karena memahami hakikat dan tujuan pembelajaran.

 Motivasi juga membantu menentukan tindakan mana yang harus diambil untuk mencapai suatu tujuan dengan memilih aktivitas, yaitu mengesampingkan tindakan yang tidak membantu tujuan tersebut.

 Berikut cara meningkatkan motivasi belajar Anda:

 (i) Mengoptimalkan penerapan prinsip pembelajaran.

 (ii) unsur pembelajaran yang dinamis dan optimalisasi pembelajaran .

(iii) mengoptimalkan pengalaman dan pemanfaatan siswa .

 (iv) pengembangan tujuan dan keinginanp pembelajaran.