Mohon tunggu...
Nuzulul Ismi
Nuzulul Ismi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Suka Nulis

suka makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tembakau, Harga Turun Petani Merugi

15 Agustus 2021   12:38 Diperbarui: 15 Agustus 2021   12:44 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Covid-19 memengaruhi berbagai sektor di masyarakat, baik kesehatan, sosial, maupun ekonomi. Tidak bisa dipungkiri, di masyarakat pedesaan yang sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai petani juga sangat terdampak atas adanya pandemi ini. Salah satunya adalah ketidakstabilan harga hasil panen tembakau di Dukuh Ngiri, Desa Karangawen, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak.

Salah satu petani tembakau asal Dukuh Karangawen, Suratman (46) mengatakan, "memasuki awal  Agustus, harga tembakau di tingkat petani semakin menurun dibandingkan dengan tahun-sebelumnya. Jika sebelumnya bisa mencapai harga Rp. 50.000,- per kilo, akhir-akhir ini hanya mencapai sekitar Rp. 30.000,- per kilo." Karangawen, 13/08/2021

Pada masa awal panen bulan Agustus 2021, harga tembakau Rp. 20.000,- , petikan selanjutnya Rp. 25.000,-, petikan ketiga Rp. 30.000,-. Sempat harga mencapai Rp. 50.000,- per kilo, tapi saat ini harga kembali turun di angka Rp. 35.000,-.

"Jika harga tembakau masih di kisaran Rp. 30.000,- maka petani akan merugi, sebab nilai itu belum bisa menutup biaya produksi, mulai dari mencangkul, menanam, memupuk, menyirami, dan lain sebagainya." Lanjut pria yang akrab disapa Pak Man ini.

Ia berharap harga tembakau kembali seperti tahun-tahun sebelumnya supaya bisa menutup biaya produksi sekaligus mendapat keuntungan untuk biaya hidup ia dan keluarganya. "Ya paling tidak di harga Rp. 50.000,- syukur-syukur lebih, biar bisa nutup modal sama buat biaya hidup." Pungkasnya.

Nuzulul Ismi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun