Mohon tunggu...
Ilmiawan
Ilmiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lagi belajar nulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebotol Anggur di Atas Meja untuk Seorang Wanita yang Sedang Menunggu

22 Juni 2022   23:32 Diperbarui: 22 Juni 2022   23:36 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hampir dua jam aku menunggunya di sini, roti-roti yang tersaji di atas meja sudah habis. Aku mendengar rintikan hujan mulai jatuh di luar sana. Perlahan-lahan hingga akhirnya hujan deras pun turun. Aku memutuskan untuk menghubungi nomornya, tapi tak kunjung diangkat. Dan aku merasa cemas, aku tahu lelaki itu takkan pernah lupa dengan janji, meskipun ia datang terlambat. Tapi ia tak pernah melupakannya. Aku mulai berpikir apakah ia kecelakaan, atau sekawanan preman pinggiran mengeroyokinya. Perasaan cemas ini sangat menyelimutiku yang merasa kesepian di tengah restoran yang ramai dikunjungi oleh pasangan-pasangan yang serasi ini. Lantas tak lama kemudian aku melihat mobilnya berhenti di depan. Aku sumringah. Tapi saat mengetahui yang keluar bukanlah lelaki itu, aku kembali merasa sedih. Dan cemas itu kembali datang.

Setelah beberapa kali mondar-mandir mendatangiku, pelayan itu kembali menawarkan anggurnya. Dan kali itu aku menerimanya. Bahkan aku meminta botol itu tetap di meja ini. Aku membutuhkannya, kataku.

Aku sendiri tak tahu untuk apa, apakah untuk mencemasi sesuatu yang buruk telah terjadi pada lelaki itu? Atau untuk membantuku menerima fakta bahwa ia takkan datang malam ini. Aku tak menemukan jawabannya. Sementara hujan dan sebotol anggur masih menemaniku di sini. Entah sampai kapan.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun