Mohon tunggu...
Nuzulia faiqotul himmah
Nuzulia faiqotul himmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - perempuan

ubah pola pikir, teriak lewat usaha

Selanjutnya

Tutup

Diary

My Experience

1 Juni 2022   18:54 Diperbarui: 1 Juni 2022   19:06 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang. Ya di situlah tempat aku menimba ilmu saat ini. Dimana aku mendapatkan banyak sekali pengalaman baik suka maupun duka selama ini. Ngga lama sih, aku masih semester 2 kok, ini aja belum kelar UAS nya. Tak terasa saya sudah mencapai semester 2, dan akan memasuki semetester 3, meskipun masih belum melewati UAS akuntansi sih.padahal aku maunya langsung liburan aja gitu, wwkkwkwkwk.   

Dan yang paling penting, untuk kalian para pembaca cerita aku ini, doakan aku ya, supaya yang saya pelajari selama ini bisa bermanfaat dan mendaptkan hasil yang memuaskan. Ngomong- ngomong tentang UAS ya, di matakuliah kewarganegaraan ini kita tuh di suruh untuk menulis pengalaman selama semester 2. 

Meskipun selama semester 2 ini kegiatan kuliah nya online sih, tapi gapapa. Enak nya kuliah online tuh kita bisa sambil rebahan gitu, bisa sambil makan, ngga terlalu tegang saat dosen nerangkan. Tapi ngga enak nya waktu online tuh kadang terkendala sinyal, kaya tiba- tiba listrik mati, wifi lemot, masih banyak lah kendalanya.

Banyak sekali pengalaman yang aku dapat selama ini. Apalagi aku sebagai anak pemalas, dan selalu menunda tugas. Selama kuliah aku sangat suka dengan pelajarannya bapak Dosen tercinta aku yang Namanya Bapak Edi Purwanto , M.Si. beliau adalah dosen matakuliah kewarganegaraan. Kalian tau ngga kenapa aku paling suka dengan mata kuliah ini, karena kita ngga diwajibkan untuk zoom. 

Jadi zoom nya itu kalo ada yang ingin di diskusikan. Ya kalo anak zaman sekarang, jika tidak di wajibkan zoom, ya mending ngga zoom. 

Tapi meskipun tidak ada pertemuan sama sekali, beliau selalu memberi tugas membuat artikel. Bayangkan artikeel gaes...... ditambah lagi aku anaknya mageran, haduuh pusiiiing. Aku certain ya, jadi tuh kita di suruh buat artikel tapi dari sekeliling kita, kaya kita wawancara pendeta, terus wawancara pengurus KPU, terus mewawancarai orang yang bisa kita bilang kalangan kebawah. Mewawancarai teman, masih banyak lah. 

Yang aku anehin dari tugas selama semester 2 ini tuh yang waktu suruh mewawancarai pemimpin gereja, wihara, dll tapi yang non islam gitu. Kan kita orang islam ya, kenapa ngga suruh mewawancarai kyai gitu misalnya, biar kita tuh imannya tambah. La ini suruh mewawancarai non muslim, kan takutnya tuh jadi ikut mereka gitu, tapi untung iman aku sangatlah kuat, wkwkwwkw. 

Tapi gapapa, mungkin pak edi memberikan kita tugas itu supaya kita tuh tau, apa aja sih yang dilakukan orang non muslim Ketika beribadah itu. Itu tadikan aku cerita pengalamanku yang pertama kan, nah ini aku cerita pengalaman yang kedua selama mata kuliah kewarganegaraan ini, kita jadi banyak pengetahuan yang belum kita tau sebelumnya, mulai dari mengenal agama lain, tradisi- tradisi lah, pokok semua lah. 

Menurut aku selama semester 2 ini tidak terlalu ada pengalaman. Aku lebih suka waktu semester 1. Soalnya kita bisa seru- seruan bareng sama satu kelas, kitab isa nyanyi- nyanyi bareng, kita bisa makan- makan bareng, bisa bergurau bareng, meskipun sering di prank sama pak edi sih. 

Tapi asik lah. Kalo semester 2 ini tuh kita lebih di suruh untuk berani kepada orang lain, entah itu berani dalam bertanya maupun berani dalam menanggapi orang lain. aku suka dengan tugas semester 2 ini,

 yang paling berkesan itu waktu aku menceritakan tentang seorang yang bis akita sebut kalanangan kebawah. Dari beliau tuh kita bisa mengaca dalam diri kita sendiri, apakah kita bersyukur dengan kehidupan kita, apakah kita masih memandang orang lain dari derajatnya, masihkah kita membantu orang lain, dll. Setelah aku mengetahui kehidupan beliau, aku jadi lebih bisa bersyukur, ternyata masih ada orang yang di bawah kita, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun