BISA KARENA BIASA
BIASA KARENA DIPAKSA
Secuil quotes yang penuh makna, quotes yang mengajarkan bahwa segala sesuatu tidak ada yang instan langsung didapatkan. Proses pembiasaan yang dilakukan berulang-ulang akan berdampak positif. Quotes bisa dijadikan sebagai motivasi diri, ketika kita mengeluh tidak bisa tapi kita harus percaya bahwa ketidak-bisa-an itu akan menjadi bisa karena biasa dilakukan. Terbiasa karena dilakukan berulang-ulang akan mengubah mindsettidak bisa menjadi benar-benar bisa.
Disini saya akan membahas tentang public speaking. Public speaking merupakan sebuah softskill. Soft skill ini harus dimiliki setiap orang, karena kebanyakan orang yang sukses dengan membangun karakter public speaking pada individu. Public speaking tidak harus dimiliki oleh pemateri seminar saja, melainkan presentasi, master of ceremony, protokol, debat, moderator merupakan termasuk satu rumpun dalam public speaking juga.
Banyak sekali pandangan orang bahwa public speaker merupakan bakat bawaan dari diri seseorang itu. Public speaker yang bisanya memiliki over confident to speak in public, interested performance, more knowledge, or speak fluently. Hal itu merupakan pandangan yang salah! In the fact, to be good public speaker tidak harus memiliki bakat ngomong di depan umum.Â
Semua akan bisa karena terbiasa. Bisa dilakukan ketika kita mau untuk berlatih. Kalian ngomong saja apa yang kalian mau. First step, beranikan diri untuk berpendapat dalam suatu forum sebagai bentuk latihan untuk menguji mental kalian.
      Beberapa trik dan tips dari Kak Diana sebelum kita menjadi public speaker di sebuah forum, kita harus memperhatika hal berikut :
a. Knowing yourself
Yang bisa mengontrol dan mengendalikan demam panggung sebelum kita perform adalah diri kita sendiri. Bagaimana kita meminimalisir gugup yang berlebihan dari diri kita sendiri salah satunya denga tarik napas dalam-dalam sebelum perform. Hanya diri kalian sendiri dang mengetahui kondisi diri kalian !
b. Knowing your audience
Ketahui siapa yang kita hadapi sebelum kita perform, sasaran yang kita tuju dan bagaimana kita bisa mengkondisikan audien masuk dalam hal apapun yang kita sampaikan. Bagaimana kita bisa mengontrol eye contact, body language, volume suara  kita saat perform.