Â
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Poris Gaga 3, seperti sekolah dasar lainnya, menghadapi tantangan dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dan menarik bagi siswanya. Â Kemajuan teknologi dan perubahan paradigma pendidikan menuntut inovasi dalam metode pengajaran dan, yang tak kalah penting, dalam bahan ajar yang digunakan. Â Artikel ini akan membahas penerapan bahan ajar yang inovatif di SDN Poris Gaga 3, Â mampu menganalisis dampaknya terhadap pembelajaran, serta memberikan solusi yg terbaik untuk pembelajaran.
Apa saja  tantangan yg harus dihadapin di SDN PORIS GAGA 03 DALAM PEMBELJARAN INI ?
Sebelum membahas inovasi, penting untuk memahami tantangan yang dihadapi SDN Poris Gaga 3. Â Beberapa tantangan umum yang mungkin dihadapi meliputi:
- Keterbatasan Sarana dan Prasarana: Â Keterbatasan akses terhadap teknologi, buku, dan sumber belajar lainnya dapat menghambat proses pembelajaran.
- Keberagaman Siswa: Siswa memiliki latar belakang, kemampuan, dan gaya belajar yang berbeda-beda, sehingga membutuhkan pendekatan pembelajaran yang terdiferensiasi.
- Minat Belajar Siswa: Â Menjaga minat belajar siswa, terutama di era digital yang penuh dengan distraksi, merupakan tantangan tersendiri.
- Metode Pembelajaran Tradisional: Â Terlalu bergantung pada metode pembelajaran tradisional yang cenderung pasif dapat mengurangi efektivitas pembelajaran.
 Di SDN Poris Gaga 3 telah berupaya mengatasi tantangan tersebut dengan menerapkan berbagai bahan ajar inovatif. Â
- Penggunaan Media Digital Interaktif: Â Integrasi teknologi, seperti penggunaan aplikasi pembelajaran online, video edukatif, dan game edukasi, dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Â Misalnya, penggunaan aplikasi Quizizz untuk kuis interaktif atau platform seperti Edmodo untuk diskusi dan tugas online.