Berdasarkan penelitian terdahulu, maka dapat disimpulkan bahwa rasio utang terhadap aset PT. Unilever Indonesia Tbk selama empat tahun berada diatas rata-rata rasio yang ada. Namun untuk ukuran rasio utang terhadap asset apabila rasio yang dihasilkan tinggi atau lebih besar dari rata-rata industry yang ada maka semakin tidak baik bagi perusahaan karena pendanaan melalui hutang semakin banyak.
Rasio Profitabilitas
Rasio yang digunakan adalah Profit Margin Ratio atau Gross Profit Ratio. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:
Berdasarkan penelitian terdahulu, maka dapat disimpulkan bahwa rasio hasil pengembalian atas ekuitas PT. Unilever Indonesia, Tbk selama empat tahun berada diatas rata-rata rasio yang ada atau kontribusi total ekuitas terhadap laba bersih selama empat tahun sangat baik, sehingga dengan ini maka dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan PT. Unilever Indonesia, Tbk dilihat dari Rasio Hasil Pengembalian Atas Ekuitas berada pada kategori “Baik”. Dari hasil tersebut maka laba bersih yang dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total ekuitas perusahaan menunjukkan hasil yang tinggi atau dapat dikatakan perusahaan sudah mampu mengelola modal dengan baik sehingga telah menciptakan penjualan dan menghasilkan laba.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan pada PT. Unilever Indonesia, Tbk dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Rasio Likuiditas menunjukkan hasil analisis sebagai berikut : Rasio lancer dan Rasio kas menunjukkan hasil “ stabil “ jika dibandingkan dengan rata-rata rasio yang ada.
Rasio Solvabilitas menunjukkan hasil analisis sebagai berikut : Rasio utang terhadap modal menunjukkan hasil “ kurang baik “ jika dibandingkan dengan rata-rata rasio yang ada.