Memaafkan orang lain itu berbuah pahala. Dosa yang paling berat adalah dosa antarmanusia. Jika kita tidak memaafkan kesalahan orang tersebut, di Yaumil Akhir akan dilakukan hisab. Mereka yang bersalah, akan jatuh amalannya terhadap orang yang dilukai. Kita hanya dapat sebatas itu. Amalan orang itu yang akan jatuh kepada kita. Namun, jika kita memaafkan, Â tentunya pahalanya akan berlipat. Jika Allah Ta'ala saja mudah mengampuni, kenapa kita sebagai hamba sangat sulit memaafkan?
4. Memperbanyak Saudara
Jika kita mudah memaafkan, kita akan semakin banyak menjalin hubungan kepada siapa saja. Otomatis, kita memiliki banyak teman dan rekan yang dapat membantu kapan saja di mana saja. Memiliki pertemanan yang luas itu banyak manfaatnya, bahkan bisa memudahkan kita meraih apa yang kita impikan melalui pertemanan.
Percayalah, memaafkan orang lain itu akan berbuah manis. Hidup kita akan dipenuhi oleh keberkahan. Berdoalah kepada Allah atas luka yang kita rasakan akan terbalas dengan kebahagiaan yang berlipat. Bukan malah mendoakan keburukan untuk orang lain yang melukai kita. Namun, berdoalah untuk kebaikan kita sendiri.
Fokus kita hanya satu, yaitu masa depan. Kejarlah impian semampu yang kita bisa. Siapa tahu, setelah ini nama kita termasuk dalam jajaran nama-nama pemenang Samber THR 2023 yang diadakan Kompasiana. Betul, kan? Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H