Kreasi Sahur Mi Instan Mirip Bungkusnya

Sebenarnya sahur pakai mi instan itu bikin haus. Namun, demi ikutan Mystery Challenge 1 dari Samber THR Kompasiana. Saya rela bangun pukul 01.00 dini hari demi membuat video ini. 

Awalnya ingin membuat video kedua. Eh, malah ada tragedi tripod jatuh dan menimpa gagang panci hingga pancinya terbalik dan jatuh membasahi lantai. Untungnya saya sempat menghindar sehingga air panas itu tidak membakar kaki saya. Sayangnya, ponsel saya jatuh dengan keras di antara genangan air panas.

Saya reflek menyelamatkan ponsel dan berteriak menghampiri suami. Huhuhu ... Di sana banyak pekerjaan saya. Bisa nangis-nangis kalau sampai mati total. 

Alhamdulillah. Syukurlah ponselnya selamat. 

Memiliki ide ini karena saya tidak pandai berkreasi. Satu-satunya kreasi mi instan yang saya bisa hanya omelet mi telur. Namun, karena keterbatasan waktu, saya tidak bisa membuatnya. Akhirnya hanya ini yang saya mampu. Semoga bisa ikut meramaikan mystery challenge 1 sebagai tantangan misteri pertama dari Samber THR Kompasiana.

Sebenarnya, mi instan memiliki kecukupan kadar gizi yang diperlukan tubuh ketika sahur. Ada proteinnya, karbohidrat, serat, dan mineral air. Namun, kalau enggak darurat banget, jangan sering-sering sahur pakai mi instan, ya. Karena mengandung natrium dan garam yang sangat tinggi, mi instan bisa menyebabkan orang yang mengonsumsinya merasa haus, bahkan dehidrasi. 

Setelah makan mi instan, tubuh akan memproses natrium tersebut dan menyeimbangkan tingkat elektrolit dalam tubuh. Jadilah kita yang sahur pakai mi instan merasa haus seharian. Apalagi, mi instan juga mengandung pengawet dan pengembang yang mengakibatkan hal yang sama, yaitu kehausan. Enggak mau, kan? Selama puasa, tenggorokan berasa keriiing banget.

Boleh makan mi instan ketika sahur, tetapi imbangi dengan minum air yang cukup agar tidak dehidrasi selama berpuasa nanti. Setidaknya meminimalkan efek samping yang tidak diinginkan.

Selamat mencoba berkreasi mi instan yang mirip dengan bungkusnya, ya!