Judul Buku: Jemuran Putus
Penulis: Anisah Muzammil
Tahun Terbit: 2022 (cetakan ke-2)
Penerbit: KMO Publishing
ISBN: 978-623-332-875-3
Kata siapa ibu rumah tangga tidak memiliki cerita? Meskipun pekerjaan sehari-harinya hanya di rumah mengurus cucian, ibu rumah tangga memiliki banyak kisah inspiratif untuk dibagikan ke seluruh dunia. Bahkan, tema rumah tangga yang mengisahkan perselingkuhan pun masih kalah menarik dibandingkan dengan kisah ibu rumah tangga yang kerap 'relate' dengan kehidupan para ibu di belahan dunia mana pun.
Tentang magicom yang belum ditekan tombol 'cook'-nya. Tentang anak-anak yang kerap menumpahkan makanan. Tentang rasa nyeri ketika menginjak lego yang tersebar di lantai dan yang paling sering adalah tentang sakitnya ketika menghadapi jemuran putus. Bukan hanya kiasan, melainkan benar-benar jemuran tempat pakaian basah tersampir.
Nah, cerita-cerita seputar pekerjaan rumah tangga yang tiada habis ini, dirangkum oleh seorang penulis yang berstatus sebagai ibu rumah tangga dengan empat anak. Kisah-kisah tersebut dijilid dalam satu buku berjudul "Jemuran Putus".
Buku ini diawali dengan prolog yang mengisahkan tentang bagaimana seorang ibu berusaha mengendap-endap pada malam hari agar bayinya tidak terjaga. Dengan diksi yang menarik dan showing yang hidup, penulis memaparkan secara detil bagaimana seorang ibu berupaya menyelesaikan pekerjaan selama anaknya masih terlelap.
Tidak melulu tentang cucian, buku ini juga dihiasi dengan kisah antara suami istri yang tak melulu tentang orang ketiga, tetapi tentang kelucuan atas ketidakpekaan seorang suami dan sulit dimengertinya seorang istri.
Well, buat Anda yang perlu bacaan ringan dan menghibur, buku ini adalah pilihan tepat untuk menemani prosesi 'tidur miring' ketika tengah mengeloni bayi Anda. Dengan pemaparan yang renyah dan mengalir, buku Jemuran Putus membuat Anda tidak akan merasa bosan atau mengantuk ketika membacanya. Yang terpenting, ketika menikmati cerita demi cerita di dalamnya, tanpa sadar akan membuat Anda bergumam, "Kok, sama, sih? Wah! Ternyata aku tidak sendiri."