Mohon tunggu...
Nuty Laraswaty
Nuty Laraswaty Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer , penulis konten

owner my own law firm,bravoglobalteam founder,trainer network marketing, trading, speaker in radio program( heartline fm - gaya fm) and multiply seminars,mc

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bioskop di Indonesia (2)

15 Juni 2017   01:34 Diperbarui: 15 Juni 2017   01:38 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bioskop di Indonesia (2) merupakan (Sambungan Bioskop di Indonesia (1) )  

Pengalaman menonton di bioskop.

Setelah era Cinepleks 21 grup, sayapun memasuki era Bioskop Blitz . Saat itu merupakan hal yang menarik sekali karena film-film yang diputar disana, sangat berbeda dengan yang diputar di XXI. Hampir 1 tahun, Bioskop Blitz menjadi tempat favorit menonton, hingga akhirnya setelah masa antusias terlewati, perlahan mulai jarang didatangi.

Bioskop Blitz Megaplex dikelola oleh PT Graha Layar Prima Tbk. Pada tahun 2014 melakukan go publik dan saham mayoritas dipegang oleh jaringan bioskop asal Korea Selatan CJ-CGV Co Ltd.

Sejak saat itulah banyak perubahan dilakukan. Inovasi-inovasi , dengan tetap tidak melupakan pemutaran film - film yang berbeda , kerap dilakukan dan ekspansi ke daerah-daerah kota yang belum memiliki jaringan bioskop pun  mulai dilakukanBioskop Blitz Megaplex jugalah yang mengenalkan saya dengan beli tiket nonton melalui mesin . Wah, pada masa itu, rasanya keren sekali, apabila dapat membeli tiket melalui mesin-mesin tersebut. Saat itu industri film di Indonesia mulai bangkit, namun untuk segi kualitas tontonan masih dikuasai oleh film-film barat , karena film Indonesia masih belum mengutamakan kualitas , namun tergantung pada selera pasar yang jelas sekali berbeda dengan pilihan film yang saya pilih untuk ditonton. Sehingga tetap, antusias menonton kembali film-film dari luar.

Saya masih ingat saat terharu film dari Thailand dengan judul The Billionare (1) , yang ternyata merupakan kisah nyata dari Top Ittipat . Hingga tertawa geli, bahkan merinding ketakutan melihat film-film yang diputar dari India , Jepang, korea dll

Pokoknya serulah !

Dengan semangat ekspansinya. Tidak hanya ada di beberapa titik lokasi strategis di jakarta, namun juga ada di Paris van Java Bandung.

Beberapa tahun lalu, sempat menjadi trend, setelah lebaran 1 , maka dilanjutkan bersama keluarga, nonton film di Blitz Megapleks.

Nah, begitulah kira-kira pengalaman pribadi nonton di Bioskop Blitz Megapleks, yang sekarang lebih dikenal dengan CGV 

hari ke-10 #NulisRandom2017 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun