Mohon tunggu...
Nuty Laraswaty
Nuty Laraswaty Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer , penulis konten

owner my own law firm,bravoglobalteam founder,trainer network marketing, trading, speaker in radio program( heartline fm - gaya fm) and multiply seminars,mc

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Benarkah Menjadi Ayah Itu Seru? Gambaran Gerakan Ayah Pembajak, Mungkin Jawabannya

15 April 2016   08:12 Diperbarui: 15 April 2016   08:39 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 14 April 2016, telah diadakan press screening Film Super Didi di Gandaria City XXI bersama para undangan .

Film Super Didi, sebagai Film dengan genre drama komedi keluarga, bisa jadi , menjadi film yang dapat mengedukasi para penontonnya. Ide cerita sederhana , bertemakan seorang arsitek muda harus mengurus kedua putrinya, karena ditinggal istrinya ke HongKong, padahal disaat yang sama ia mendapatkan deadline singkat sebuah project yang sangat penting dalam karirnya.

Tema sederhana, namun seolah cermin dari orang tua saat ini kota-kota besar.

Menarik melihat, akting kedua anak perempuan, yang terlihat sangat menikmati dunia akting,hingga di wawancara media . Seolah semua itu adalah tempat bermain yang wajar , bagi anak-anak seusia mereka. Siapakah mereka? Aviela Reyna sebagai Velia dan Anjanique Renney sebagai Anjani. 

[caption caption="Super Didi, foto saat diwawancara media"][/caption]Vino G Bastian yang berperan sebagai Arka - Sang Super Didi, seperti biasa bermain dengan sangat apik.

Menarik pula, saat melihat para orang tua yang diharapkan , dapat membantu , malah membuat suasana menjadi "kacau" . 

Namun inti dari film ini, sebenarnya mengajarkan perlunya kedekatan seorang ayah dalam dunia anak-anaknya.Sudah tidak pada tempatnya, jika Ayah hanyalah mengurus masalah nafkah keluarga saja, dan menyerahkan urusan domestik keluarga kepada Ibu . Namun sebagai pembelajaran, bahawa masing-masing harus menghargai takdir dan berusaha saling memahami. sesuat yang wajib bagi para keluarga bahagia di area perkotaan.

[caption caption="Pemain-film-Super-Didi"]

[/caption]Jadi, tanggal 21 April 2016. Bagi penggemar drama komedi keluarga. Dapat merapat ke bioskop, karena serentak akan diputar.

Bagi yang menunggu film ini diputar di media selain bioskop, saya hanya dapat menyampaikan, sangat berbeda suasana menonton di bioskop dengan suasana menonton melalui media lain. Mengapa?

Di bioskop, anda dapat melihat reaksi para keluarga yang lain, beberapa tangisan yang segera ditepis dan tetap para ayah bergaya macho, maupun pemikiran baru yang diperoleh oleh keluarga yang baru mendapatkan pengalaman baru saat menonton film ini di bioskop, sangatlah berharga. 

Suasana, yang sukar diperoleh . Bila anda tidak menonton di bioskop.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun