Akupun hanya bisa terdiam, menitikan air mata.
Pengorbanan anak kelinci ini, begitu besar , untuk menghibur anak-anak penderita kanker dan juga membantu pemiliknya mencari nafkah.
Mungkin saat kembali ke rumah, ia sudah mati ataupun cacat serta luka-luka.
Apakah hal ini yang terjadi pula dengan hewan-hewan yang berakting di dalam film?
Beruntung aku pernah mewawancarai Kak Adit dari film Marley.
Sehabis wawancara ,aku mendapatkan info dari teman-teman yang menggunakan anjing-anjing tersebut.
Bagaimana mereka sangat menjaga kondisi anjing-anjing tersebut. Saat syuting diberi ruang ber AC, tidak boleh stress dan lain-lain.
Sehabis syuting mereka kembali kepada para pemiliknya yang sangat memperhatikan anjing peliharaannya.
Itu juga yang terjadi dengan hewan-hewan anjing yang digunakan pada film June & Kopi , para pemilik hingga sekarang masih sering menampilkan tingkah polah anjing-anjing tersebut dalam akun soisal medianya.
Namun bagaimana kabar hewan yang lain?
Bagaimana nasib kuda, kucing dari film-film yang lain.