Namun saya tidak sendirian, beberapa penonton tampak berlarian ke toilet, karena menahan sesak kencing,hingga film selesai diputar.
Kanan kiri beberapa anak muda bergaya jurus Wing Chun , seperti yang mereka ingatkan gerakannya  dalam film.
Beberapa sibuk mengomentari dalam bahasa mandarin , serta nampak terbenam dalam pemikirannya sendiri dan sesekali nampak senyum bahagia .
Pesona Wing Chun pun tak berhenti sampai akhir pemutaran film, di depan masih ada peragaan Wing Chun oleh salah satu perguruan di Indonesia
Film berdurasi 1 jam 45 menit ini tak terasa sedikitpun membosankan.
Alur cerita yang tersusun rapih, membuat penonton tak kuasa meninggalkan tempat duduk, hingga sayapun tak sedikitpun menjamah gelas kopi yang saya bawa masuk. Â Adegan "martial art" yang mempesona benar-benar membuat film ini layak untuk mendapat tepuk tangan dari penonton.
Perubahan cara bertingkah laku Cheung Tin- Chi terlihat rapih namun sayang kurang ada pergolakan emosi yang terlihat. Mungkin disebabkan karena karakter yang diperankan digambarkan seseorang yang tak pernah menunjukkan perasaannya. Namun saat saya mengulang kembali film IP Man 3, saya masih mendapatkan adanya perubahan emosi pada raut wajah Cheung Tin- Chi, walaupun hanya sedikit. Sedangkan dalam film ini, wajah Cheung Tin - Chi seolah datar sekali tidak ada perubahan emosi pada raut wajahnya, sehingga sesaat saya berpikir seperti wajah robot. Namun mungkin ini lebih pada penekanan sutradara , akan karakternya.
Penampilan akting Michelle Yeoh terlihat sangat matang dan gerakan-gerakan martial art nya, patut diberi tepuk tangan bergemuruh, karena begitu rapih dan elegan. Adegan martial art ini termasuk yang ditunggu-tunggu dan hasilnya memang tidak mengecewakan Michelle Yeoh kali ini belum mendapatkan tandingan dari segi akting dan tentu saja adegan martial art nya.
Kemunculan Dave Bautista juga sangat luar biasa. Sekilas seperti adegan antara IP Man dalam film IP Man 3 , dan ternyata ini merupakan salah satu kunci benang merah kebangkitan dari Cheung Tin-Chi, yang seolah mendapatkan kembali pencerahan dan perubahanpun dengan cepat terjadi.
Netizen wajib memperhatikan kedua adegan martial art ini, karena banyak makna dan titik pencerahannya.
Film Master Z IP Man Legacy, cocok sekali ditonton bersama penggemar martial art dan jangan lupa juga untuk terhanyut dalam petuah bijak ala dunia martial art yang tidak terasa menggurui, namun terkemas dalam adegan-adegan yang menarik dan menghibur penontonnya.
Sinopsis
Cheung Tin-Chi telah mundur dari dunia persilatan. Bersama dengan anaknya, berusaha menjalankan hidup yang sederhana dan meninggalkan dunia martial art, namun dalam hati kecilnya Cheung Tin_Chi menyadari, kalau dirinya tak akan dapat meninggalkan dunia tersebut.
Dalam kehidupannya yang baru, Cheung Tin-Chi terlihat berupaya sekali untuk berdagang dan walaupun anaknya berulang kali meminta Cheung Tin-Chi untuk kembali ke dunia yang dahulu, karena merasa malu, Cheung Tin-Chi tak bergeming. Hingga suatu waktu, Cheung Tin-Chi berjumpa dengan sekelompok orang yang sedang berselisih dan tanpa sengaja barang yang hendak diberikan kepada anaknya , terbawa dalam perselisihan tersebut.
Walaupun Cheung Tin-Chi sudah berusaha menahan diri, namun kasih untuk anaknya lebih besar dan mengakibatkan dirinya terlibat lebih jauh dalam kehidupan bisnis keluarga pedagang lokal dan konflik politik saat tersebut , hingga kedalam kelamnya dunia narkoba dan korupsi.
Sutradara: Wong-Ping Yuen
Produser : Donnie Yen , Raymond Bak-ming Wong
Pemeran : Jin Zhang, Tony Jaa, Michelle Yeoh, Dave Bautitsta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H